coca-cola teknologi sampah.png

Teknologi Bikin para Pebisnis Daur Ulang Sampah Dapat Cuan Lebih Banyak

3 November 2020 20:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plastic Reborn 2.0 dok Coca-Cola
zoom-in-whitePerbesar
Plastic Reborn 2.0 dok Coca-Cola
ADVERTISEMENT
Teknologi tidak hanya memudahkan aktivitas sehari-hari, tapi juga dapat meningkatkan kapasitas usaha bagi pelaku bisnis. Tidak terkecuali bagi para startup yang bergerak di bidang pengelolaan dan daur ulang sampah.
ADVERTISEMENT
Seperti yang telah dibuktikan oleh startup asal Sulawesi Selatan MallSampah dan Clean Up Indonesia, sebagai penerima hibah alias Grantees dalam program Plastic Reborn 2.0 dari Coca-Cola dan Ancora Foundation.
Keduanya mengaplikasikan materi akselerasi bisnis ke dalam proyek untuk kemudian dipasarkan secara langsung. Mereka juga berkolaborasi mengembangkan fitur ‘Mixed Waste’ menjadi aplikasi mobile, sebagai bentuk solusi layanan pengelolaan sampah yang terintegrasi dalam satu platform, mulai dari sumbernya sampai dengan proses terakhir.
MallSampah dok Instagram @mallsampah
Alhasil di bidang kapasitas usaha, MallSampah mengalami peningkatan pengguna aktif sebanyak 5.000 pelanggan, dan pengguna aplikasi mobile sebanyak 17.000 orang, dengan lebih dari 200 mitra pengumpul sampah yang mendukung operasional perusahaan secara luas di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, dan Kota Parepare.
ADVERTISEMENT
“Program akselerasi bisnis yang kami jalani telah mendorong MallSampah berinovasi dalam layanan pengelolaan sampah yang lebih baik dan mencapai pertumbuhan bisnis yang tinggi,” kata Co-Founder MallSampah Adi Saifullah Putra.
Clean Up Indonesia dok Instagram @cleanup_id
Sama dengan MallSampah, Clean Up Indonesia juga mencatat pertumbuhan jumlah pelanggan rumah tangga dan bisnis sebesar 100 persen, yang tidak hanya berasal dari wilayah Kabupaten Gowa namun juga dari kota lainnya di Sulawesi Selatan.
“Fitur ‘Mixed Waste’ adalah salah satu hasil dari program pendampingan akselerasi bisnis dari Plastic Reborn 2.0 bersama para ahli. Saat ini kami telah memperbarui model bisnis perusahaan yang salah satunya memanfaatkan pengembangan kapasitas bisnis dengan orientasi teknologi yang berdampak terhadap pertumbuhan usaha dari CleanUp,” jelas Founder & General Manager Clean Up Indonesia Iqra Putra Sanur.
Gringgo dok Instagram @gringgo_id
Selain dengan MallSampah, CleanUp Indonesia juga berkolaborasi bersama startup Gringgo asal Bali yang juga menjadi Grantees dalam program Plastic Reborn 2.0 dari Coca-Cola dan Ancora Foundation.
ADVERTISEMENT
Keduanya mengembangkan ‘Smart Waste Platform’ sebagai platform online untuk membantu menciptakan transparansi dan efektivitas yang lebih baik lagi bagi para pekerja sampah.
“Pendampingan program Plastic Reborn 2.0 sangat mendukung dalam mengembangkan layanan dan kapasitas usaha Gringgo. Kini Gringgo telah memperluas operasional kami melalui pengembangan data di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Harapan kami model ini nantinya dapat diaplikasikan di wilayah lainnya di Indonesia,” terang CEO & Co-Founder Gringgo Febriadi Pratama.
Pencapaian para startup yang bergabung dengan Plastic Reborn 2.0 menunjukkan keberhasilan akselerasi bisnis dengan meluasnya jangkauan usaha mereka, serta membuktikan bahwa ekonomi sirkular dapat terus berkembang melalui kolaborasi dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat bangga atas hasil yang telah dicapai dari Plastic Reborn 2.0 dan berharap kegiatan ini dapat menjadi role-model yang diikuti oleh generasi muda dan daerah lain untuk mewujudkan pengelolaan sampah plastik Indonesia yang lebih baik,” tutup Wakil Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) Triyono Prijosoesilo.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten