Ternyata, Cowok Enggak Benar-benar Move On Setelah Putus

Ilustrasi Pria Menangis (Foto: StockSnap/Pixabay)

Setelah putus, biasanya para cewek akan sangat terpukul. Enggak jarang, mereka menyempatkan diri untuk menangis selama beberapa malam dan nge-stalk mantan. Karena hal itu, enggak sedikit yang menganggap kalau cewek adalah pihak yang paling menderita.

Namun ternyata, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Binghamton University, para cowok justru bakal lebih lebih galau, apalagi jika hubungan yang yang sudah ia jalani dalam waktu lama, kandas di tengah jalan. Cowok-cowok menderita akibat dampak yang dihasilkan dari kehilangan dan harus bersaaing kembali mencari cewek yang baru.

Craig Morris, salah satu peneliti di Binghamton University, mengatakan bahwa perbedaan ini terjadi karena alasan biologis. Setelah putus, para cewek umumnya akan langsung berkencan dengan cowok yang lain, meski bukan dengan orang yang tepat. Rupanya, hal ini membuat mereka lebih ikhlas jika hubungannya kembali kandas di tengah jalan.

Namun, hal ini enggak berlaku buat cowok. Umumnya, cowok akan lebih kompetitif dalam sebuah hubungan. Artinya, saat mereka kehilangan satu sosok cewek yang sudah diincar, mereka seperti kehilangan sesuatu yang berharga. Dampaknya, mereka bisa selalu mengenangnya selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

“Cowok akan merasa sangat kehilangan karena mereka berpikir bahwa mereka harus memulai untuk berkompetisi lagi untuk mendapatkan seorang cewek,” ujar Craig Morris, seperti yang dikutip dari Independent.

Lebih lanjut, dia juga menambahkan bahwa cowok-cowok seperti ‘takut’ untuk mencari pasangan yang baru.

“Bisa jadi juga dalam proses pencarian ini mereka enggak menemukan yang lebih baik daripada sang mantan,” tutup Morris.