news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ternyata Kangen Band Pernah Jadi Bahan Penelitian Internasional

2 Juli 2020 13:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kangen Band di video klip Doy dok YouTube Warner Music Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Kangen Band di video klip Doy dok YouTube Warner Music Indonesia
ADVERTISEMENT
Grup Kangen Band ternyata pernah dijadikan bahan penelitian oleh seorang profesor bernama Emma Baulch di Monash University Malaysia.
ADVERTISEMENT
Emma Baulch merupakan akademisi, periset, dan associate professor di Fakultas Media dan Komunikasi. Ia banyak melakukan penelitian terhadap berbagai fenomena budaya di Indonesia, khususnya musik.
Baulch menerbitkan studinya soal Kangen Band di jurnal akademis International Journal of Culture Studies edisi Mei 2013.
Penelitiannya menjadi sorotan setelah cuitan "Tell Me Something I Don’t Know" ramai di Twitter. Dalam keterangan dari Warner Music Indonesia, tweet tersebut sampai kini mendapat 4,2 ribu retweets dan 6,7 ribu likes.
Dalam studi yang berjudul Longing Band Play at Beautiful Hope, Baulch menuliskan soal gimana masyarakat mengkonsumsi lagu dan panggung Kangen Band.
Ia juga membahas gimana Kangen Band mendapatkan label pop Melayu yang dianggap sebagai pembeda kelas musik pop Indonesia di awal 2000-an.
ADVERTISEMENT
Pada awal karier Kangen Band, Emma mencatat lagu-lagu Andika Mahesa cs telah hadir di ruang publik seperti mal, siaran radio, dan dijual di emperan.
Kontrak dengan Warner Music Indonesia disebut Emma terbukti sukses melambungkan Kangen Band dari band yang enggak dikenal, menjadi bintang pop pada pertengahan 2000-an.
Album Tentang Aku, Kau, dan Dia (2007) yang sebelumnya sudah beredar luas dalam format bajakan, menyatakan Kangen Band enggak punya imej yang bisa ditelusuri di awal kariernya.
Video-video enggak resminya juga enggak menggambarkan siapa itu Kangen Band.
Personelnya baru terkuak setelah adanya kontrak dengan Warner Music Indonesia dan merilis sejumlah video klip resmi.
Sampai sekarang, Kangen Band masih memberikan kontribusi sebanyak 209 juta penonton di kanal resmi Warner Music Indonesia.
ADVERTISEMENT
Baulch menambahkan, tren Ring Back Tone (RBT) yang hadir di awal 2000-an juga menentukan popularitas Kangen Band pada masa itu. Band pelantun Yolanda itu juga sempat dinyatakan sebagai juaranya RBT oleh Rolling Stone Indonesia.
Fakta-fakta ini mendukung penelitian Baulch bahwa sosok Kangen Band yang dulu 'enggak terlihat' dan hanya terdengar di ruang publik, akhirnya dapat muncul ke permukaan lewat imej khusus yang dikemas menarik.