The 1975 Bahas Kegalauan Anak Muda dalam Lagu TOOTIME

17 Agustus 2018 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The 1975 (Foto: Facebook The 1975)
zoom-in-whitePerbesar
The 1975 (Foto: Facebook The 1975)
ADVERTISEMENT
Grup musik asal Inggris, The 1975 baru saja merilis lagu berjudul 'TOOTIME' yang termasuk ke dalam album 'A Brief Inquiry Into Online Relationships'.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Spin, Matt Healy menggambarkan 'TOOTIME' sebagai lagu yang terinspirasi oleh rapper Kanada, Drake, dengan nuansa house tropis. Healy juga membawakan karakternya yang romantis, tapi angkuh dan penuh keraguan itu ke dalam 'TOOTIME'.
Deskripsi ini cukup akurat mengingat lirik lagu 'TOOTIME' yang membahas soal kegalauan romansa anak muda. Lirik 'TOOTIME' juga sejalan dengan tema percintaan kaum milenial yang diusung The 1975 dalam album terbarunya.
I only called her one time, maybe it was two times, don’t think it was three times, can’t be more than four times," begitu penggalan liriknya.
Namun, NME mengatakan dari poster dan keterangan pers yang beredar, lagu ini menjadi single kedua dalam album 'A Brief Inquiry Into Online Relationships'.
ADVERTISEMENT
Ini berarti, ada satu lagu di antara 'Give Yourself A Try' dan 'Love It If We Made It', yang enggak akan masuk ke dalam album tersebut. Kedua lagu itu sendiri telah lebih dulu diperdengarkan pada Mei dan Juli lalu.
Bila enggak ada hambatan, 'A Brief Inquiry Into Online Relationships' dijadwalkan meluncur pada November mendatang. Album ini disebut akan menjadi album yang paling bernuansa pop dibandingkan 'I Like It When You Sleep, for You Are So Beautiful yet So Unaware of It' yang dirilis pada 2016 lalu.