Tips Fotografi: Etika dan Sikap yang Perlu Diketahui di Street Photography

24 Juli 2022 10:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hobi fotografi. Foto: LDprod/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hobi fotografi. Foto: LDprod/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya fotografi jalanan adalah tentang merekam sebuah situasi jalanan yang telah dilakukan oleh berbagai fotografer dalam beberapa dekade.
ADVERTISEMENT
Ketika genre ini berkembang dan berevolusi, fotografi jalanan menjadi praktik umum mengabadikan orang-orang, tempat, dan berbagai peristiwa dalam gaya dokumenter yang efektif dan memancing kepekaan imajinasi.
Fotografi jalanan merekam kenyataan yang real time atau apa adanya. Oleh karena itu fotografi jalanan bersifat spontan dan diperlukan kepekaan yang kuat terhadap momen-momen yang terjadi di jalanan.
Sejumlah fotografer memotret dari Jalan HBR Motik, Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Hal yang pertama yang harus diperhatikan dalam memotret di ruang publik adalah etika dalam memotret. Etika sebelum memotret perlu dijadikan catatan penting bagi para fotografer jalanan. Team kumparan membagikan tips fotografi sebagai berikut;
1. Interaksi
Karena tempat yang dikunjungi adalah ruang publik yang dipenuhi banyak orang, cobalah untuk memulai pembicaraan pembuka, bisa dimulai dengan menyapa atau sekadar basa basi, tunggu lah momen dengan siap siaga, karena dengan berinteraksi dapat mempermudah kita mengeksplor lebih gambar-gambar yang menarik.
Fotografer AFP, Christophe Simon memberikan penjelasan kepada Marcio, seorang anak dari Cidade de Deus shantytown (favela), di Rio de Janeiro, Brasil, pada 26 Januari 2014. Foto: AFP/YASUYOSHI CHIBA
2. Perizinan
ADVERTISEMENT
Mengambil foto orang di depan umum adalah legal. Tetapi kamu harus memahami hak hukum di area tersebut karena jika ada yang tidak ingin kamu mengambil fotonya, itu bisa disebut sebagai tindakan yang tidak menyenangkan. Jadi, kamu harus melatih akal sehat dengan melakukan penelitian yang diperlukan dan utamakan meminta izin bila itu memungkinkan.
Fotografer memotret mural bertema Jakarta Kota Global di Terowongan Kendal, Jakarta, Senin (27/6/2022). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
3. Alat yang Ringkas
Street Photography lebih mengutamakan mobilitas, jadi bawalah peralatan yang sekiranya diperlukan saja, tidak perlu hingga membawa kamera dan lensa yang banyak. Karena bisa jadi peralatan yang kamu bawa dapat menghakimi subjek yang akan kamu foto. Cukup peralatan yang ringkas seperti kamera, lensa focal lenght tunggal, dan baterai yang banyak. Yang penting adalah harus banyak bergerak ketika memotret.
Ilustrasi kamera. Foto: Shutter Stock
4. Riset Lokasi
ADVERTISEMENT
Dengan kamu mempelajari dan memahami lokasi kamu bisa lebih banyak mengeksplorasi gambar dari berbagai cara dan teknik memotret lainnya. Riset lokasi bukan hanya soal tempat secara literasi tapi satu kesatuan interaksi ataupun elemen visual yang terdapat di lokasi tersebut.
Mendalami riset lokasi pemotretan juga dapat meminimalisasi kecurigaan masyarakat sekitar. Kita tidak perlu untuk bolak-balik mendalami dan memperhatikan lokasi, cukup melakukan interaksi dengan warga sekitar di lokasi dan memulai pemotretan.
Refleksi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson terpantul di mata seorang wanita saat dia melihat pidatonya. Foto: Phil Noble/REUTERS
Demikian sepintas tips fotografi kali ini yang bisa kamu terapkan ketika hendak melakukan kegiatan Street Photography.