Ilustrasi gagal wawancara kerja

Tips Karier: Kenali Metode Rekrutmen dan Trik Lolos Seleksi Kerja

20 April 2021 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wawancara kerja. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wawancara kerja. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Untuk para pencari kerja, mempersiapkan diri dengan baik menjelang proses seleksi adalah hal yang penting dilakukan.
ADVERTISEMENT
Selain mempelajari soal perusahaan yang dilamar, tips lainnya yakni mengenali metode rekrutmen yang biasa diterapkan bagi calon karyawan, sampai trik agar bisa lolos dan diterima.
Selengkapnya simak di bawah ini, seperti dilansir laman Alumni UGM.

Metode Rekrutmen Calon Karyawan

Ilustrasi wawancara kerja. Foto: Shutterstock
Secara umum, terdapat dua metode rekrutmen di perusahaan dalam mencari karyawan baru, yakni offline dan online.
1. Metode offline
Terdapat beberapa jenis tes yang diujikan. Antara lain adalah psikotes, assessment test, wawancara, FGD, LGD, job function, dan medical check up.
a. Psikotes
Contoh soal psikotes saat ini sudah dapat kamu temukan di internet dan dapat dipelajari sebagai bekal untuk menghadapinya. Salah satu model yang selalu ada di perusahaan yaitu menghitung angka yang dibatasi menggunakan timer.
ADVERTISEMENT
Tes ini biasa disebut juga dengan Tes Kraepelin dan bertujuan untuk menguji serta melihat daya tahan para calon karyawan.
Apakah jika diberi tekanan terus-menerus dapat bertahan, atau justru menurun performanya. Selain itu, ketelitian dari calon karyawan juga akan terlihat dari hasil tes ini.
b. Wawancara
Ketika wawancara kerja, yang kamu lakukan sebenarnya adalah personal branding. Hal yang biasanya menyebabkan seseorang gagal di tahap ini yaitu, sulit memahami maksud pertanyaan dari user.
Sehingga jawaban yang diberikan bertele-tele atau bahkan keluar dari konteks pertanyaan.
c. FGD dan LGD
FGD adalah singkatan dari Focus Group Discussion, sedangkan LGD merupakan singkatan dari Leaderless Group Discussion.
ADVERTISEMENT
Perbedaan dasar dari keduanya adalah untuk FGD ada yang menjadi moderator, sedangkan LGD enggak ada moderator atau orang yang memimpin jalannya diskusi.
2. Metode Online
Biasanya dalam metode rekrutmen online, jenis tes yang diujikan adalah Tes Potensi Akademik (TPA) yang terdiri dari matematika, bangunan abstrak, logika angka, angka verbal, dan lainnya.
Selain itu, dalam proses rekrutmen online, perusahaan telah menyiapkan template CV yang sesuai kebutuhan. Jadi pelamar tinggal mengisinya.
Keunggulan dari rekrutmen metode ini adalah para kandidat dapat mengetahui hasilnya langsung. Jadi lebih mempersingkat waktu. Saat ini juga telah berkembang psikotes online, wawancara online, dan collaborative games.

Trik Lolos Seleksi Kerja

Ilustrasi interview kerja online. Foto: Shutter Stock
Dari tiap metode tersebut, kamu membutuhkan trik berbeda supaya bisa lolos seleksi.
ADVERTISEMENT
Agar lolos psikotes, jangan terlalu memaksakan diri di awal. Dalam mengerjakan Tes Kraeplein, coba hafalkan jumlah angka mulai dari nol sampai 20.
Sementara, agar lolos wawancara kerja, salah satu persiapannya yaitu membuat daftar sekitar satu sampai 20 kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
Selain itu, jangan lupa ceritakan pencapaian atau prestasi yang pernah kamu raih dan berkaitan dengan posisi yang dilamar.
Terakhir, trik lolos seleksi FGD dan LGD adalah apabila kamu kurang menguasai tema diskusi, sebaiknya langsung mengajukan diri untuk menjadi moderator. Sehingga kamu hanya menyampaikan kesimpulan dari kandidat-kandidat lain.
Jangan lupa juga, untuk selalu menghargai pendapat orang lain dan mau mendengarkan saran dari mereka.
Laporan: Afifa Inak
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten