Tips Pacaran Beda Usia agar Hubungan Awet

16 Oktober 2020 8:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pacaran beda usia. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pacaran beda usia. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Pacaran beda usia mungkin tidak mudah. Sebab pasangan yang lebih tua atau lebih muda cenderung punya pemikiran dan prioritas yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Begitu sudah yakin, kamu tetap harus mewaspadai beberapa hal yang mungkin terjadi. Ini dia lima hal yang harus diperhatikan dalam pacaran beda usia, seperti dikutip dari Insider.

Tahap Kehidupan yang Berbeda

Perbedaan usia bikin kamu dan pacar mungkin ada di tahap yang berbeda dalam hidup. Misalnya, kamu masih mengerjakan skripsi untuk lulus kuliah, sedangkan pacar sudah sibuk dengan pekerjaannya. Perbedaan ini harus bisa disikapi dengan saling menghargai agar enggak timbul banyak konflik.

Tanyakan Lagi ke Diri Sendiri

Mungkin saat ini perbedaan usia kalian belum terlalu penting. Namun, coba pikirkan beberapa tahun ke depan saat hubungannya jadi semakin serius. Apakah kamu baik-baik saja dengan perbedaan itu atau enggak?

Mengatasi Komentar Orang Lain

Pacaran beda usia kemungkinan besar bakal menuai komentar dari banyak orang. Bisa jadi pula lebih banyak komentar negatif ketimbang positif. Namun, enggak selalu harus kamu tanggapi. Sebaiknya fokus saja sama yang hubungan yang dijalani.
ADVERTISEMENT

Pastikan Pacaran yang Setara

Meskipun berbeda usia, pastikan enggak ada pihak yang lebih dominan. Mungkin pasangan yang lebih tua seolah jadi mentor karena merasa lebih banyak pengalaman dalam hidup. Namun, kalau hal itu digunakan untuk memegang kekuasaan, kemungkinan kamu berada di toxic relationship.

Pikirkan Aspek Lainnya

Meskipun perbedaan usia itu penting untuk dipertimbangkan, jangan hanya fokus ke hal itu. Ada aspek lain yang perlu diperhatikan supaya hubungan langgeng.
Misalnya, komunikasi dengan pasangan. Terlepas dari usia kalian, coba perhatikan apakah pasangan bisa berkomunikasi dengan baik. Hal ini juga penting karena bisa membantu menyelesaikan konflik yang terjadi, sama seperti hubungan pada umumnya.
Laporan: Alexa Birgitta