Tips Temukan Passion dari Hobi ala Raditya Dika dan Putri Anindya

7 Desember 2022 19:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raditya Dika aktif menulis sejak kecil. Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Raditya Dika aktif menulis sejak kecil. Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
Menemukan passion tak selalu semudah membalikkan telapak tangan. Ia memerlukan proses yang panjang dan waktu yang tidak sebentar.
Hal itulah yang disampaikan Raditya Dika. Dalam webinar Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2022 dengan tema “Bangkit Bersama untuk Indonesia” yang digelar Jumat (2/12), penulis sekaligus content creator ini mengatakan, passion menulisnya berasal dari kegelisahan yang ia alami.
"Dulu pas muda tiap gue ketemu cewek terus ajak nge-date, itu enggak ada yang mau (jadi pacar). Gelisah tuh gue. Tapi kegelisahan itu gue ubah jadi skenario Malam Minggu Miko," kenangnya.
Bagi Radit, passion bisa didapat dari hobi maupun kegiatan yang membuatnya bahagia.
"Menemukan hobi yang membuat kita lupa waktu dan happy itu adalah syarat untuk bahagia. Kalau gue suka banget baca, suka berimajinasi tiap buka buku cerita. Dari sekian banyak buku yang dibaca, di saat itu berpikir 'bisa enggak ya gue menulis sesuatu yang orang suka?' lalu barulah menekuni dunia menulis," kata Radit.
Senada dengan Radit, Putri Anindya pun mengatakan bahwa passion-nya dalam dunia fotografi didapat dari hobi. Sedari kecil, wanita yang akrab disapa Puan ini senang melihat foto-foto yang ada di majalah National Geographic. Ia pun mengambil jurusan kuliah Jurnalistik agar semakin menekuni hobinya.
Putri Anindya menemukan passion fotografi dari hobi. Foto: https://www.instagram.com/puanindya/
Menurut Puan, passion bisa didapat dari kegemaran kita terhadap sebuah kegiatan yang dapat menjadi media untuk menyalurkan emosi. Karena tersalurkan dengan baik, menekuni passion dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental.
"Menurutku semua orang perlu satu kegiatan yang bisa bikin dia mengeluarkan emosi. Jangan sampai kita hidup tanpa passion, apapun itu, yang penting positif," kata Puan.
Radit dan Puan tak menampik, keduanya pernah merasa buntu ketika menekuni passion, terutama dalam mencari ide. Guna keluar dari situasi ini, mereka mempunyai cara tersendiri.
"Kalau gue dibagi menjadi tiga bagian: yang pertama inner self atau soal kegelisahan yang ada di dalam diri kita. Yang kedua ada outer self, kegelisahan yang ada di luar diri kita. Misal, apakah kita pendek, jalannya aneh, atau apakah kalau kita lari suka diketawain orang, dan lain-lain," jelas Radit.
"Nah yang terakhir itu dunia di sekeliling kita. Apa yang bikin kita gelisah sama lingkungan. Kayak cara tetangga parkir depan rumah orang, Pak RT yang berharap imbalan tiap kita minta tolong," lanjutnya.
Lain dengan Radit, Puan justru mendapatkan ide saat ia melihat suatu momen yang selalu ingin dikenang.
"Kalau aku dari (perasaan) gratitude (bersyukur), sih. Jadi waktu ada satu momen yang pengen aku capture, pengen aku bingkai, dan pengen aku lihat terus, itu yang aku foto," jelas Puan.
Ilustrasi memiliki passion di bidang menulis dan fotografi. Foto: Shutterstock
Bagi Radit dan Puan, menjadi penulis maupun fotografer profesional memerlukan motivasi dari dalam diri. Dalam mengembangkan passion, seseorang perlu fokus kepada hal-hal yang dapat dikendalikan dan percaya akan kemampuannya sendiri.
Selain itu, hindari mendapatkan sesuatu dengan cara yang instan. Puan mengatakan, setiap orang mempunyai langkah pertama dalam melakukan passion, termasuk kegagalan.
"Satu-satunya orang yang bisa nolong lu, ya diri sendiri. Jadi enggak perlu nunggu orang kasih motivasi. Lu mikirin orang yang lebih sukses dari lu, padahal dianya enggak mikirin lu sama sekali. Jadi, buat apa?" sambung Radit.
Oleh sebab itu, inilah saat yang tepat untuk kamu mengikuti Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2022. Melalui lomba ini, Astra mengajak menyebarkan semangat serta inspirasi untuk bergerak dan bangkit bersama di kalangan anak muda. Astra percaya, menulis dan memotret dapat memberikan kontribusi positif yang bisa membantu mempercepat pemulihan di Tanah Air.

Cara Mengikuti Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2022

Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2022 berlangsung hingga 31 Desember 2022. Untuk Lomba Foto Astra, kamu bisa mengabadikan berbagai macam potret objek, sosok, hingga kegiatan yang berdampak positif, memunculkan semangat, serta menggambarkan perjuangan untuk kebangkitan Indonesia.
Melalui Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2022, Astra mengajak menyebarkan semangat serta inspirasi untuk bergerak dan bangkit bersama di kalangan anak muda. Foto: dok. Astra
Sedangkan untuk Anugerah Pewarta Astra, kamu juga dapat menuliskan karya tulis yang terinspirasi dari para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards, penggerak Kampung Berseri Astra, atau penggerak Desa Sejahtera Astra yang tersebar di seluruh Indonesia. Ceritakan hal-hal menarik yang mereka lakukan dan mengapa hal tersebut menginspirasimu.
Astra telah menyiapkan berbagai hadiah menarik untuk para pemenang Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2022 dari kategori wartawan maupun umum. Di antaranya:
Tunggu apalagi? Yuk berkontribusi dalam membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik dengan karya tulis dan fotografi! Untuk informasi lengkap mengenai Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2022, kamu bisa klik di sini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Astra