UI Ungguli Peringkat Stanford dan Harvard di Lomba Programming Dunia

12 April 2019 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga mahasiswa UI, Muhammad Ayas Dzulfikar (Ilmu Komputer, 2015), Degoldie Sonny (Ilmu Komputer, 2016), dan Inigo Ramli (Ilmu Komputer, 2018), didampingi oleh Denny PhD selaku dosen pembimbing. Foto: Dok. laman berita UI
zoom-in-whitePerbesar
Tiga mahasiswa UI, Muhammad Ayas Dzulfikar (Ilmu Komputer, 2015), Degoldie Sonny (Ilmu Komputer, 2016), dan Inigo Ramli (Ilmu Komputer, 2018), didampingi oleh Denny PhD selaku dosen pembimbing. Foto: Dok. laman berita UI
ADVERTISEMENT
Mahasiswa tersebut adalah Muhammad Ayas Dzulfikar (Ilmu Komputer, 2015), Degoldie Sonny (Ilmu Komputer, 2016), dan Inigo Ramli (Ilmu Komputer, 2018). Mereka mengikuti kompetisi pemrograman 'Association for Computing Machinery International Collegiate Programming Contest (ACM ICPC)' 2019 yang berlangsung pada 31 Maret – 5 April 2019 di Porto, Portugal.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman resmi UI, ketiga mahasiswa tersebut berhasil menduduki peringkat ke-21 (compressed rank by number of problem solved) bersama dengan Harvard University, Stanford University, serta 17 perguruan tinggi lainnya di dunia. Ada 135 finalis dari 42 ribu tim yang mengikuti perlombaan ini.
Di bawah Indonesia ada KAIST dari Korea Selatan di urutan ke 24, Harvard University, USA pada urutan ke 26, dan Stanford University, USA di urutan ke 30. Wow!
Tim mahasiswa UI berhasil melanjutkan perjuangannya ke tingkat dunia setelah memenangkan seleksi regional terlebih dahulu di tingkat Asia Pasifik. Ketiga mahasiswa UI tersebut berhasil menyelesaikan permasalahan pemrograman yang diberikan dan meraih perolehan skor 815 poin berdasarkan catatan scoreboard ICPC World Finals.
ADVERTISEMENT
ACM ICPC merupakan kompetisi pemrograman komputer bergengsi yang diikuti kampus terbaik di dunia. Masing-masing tim yang terdiri dari tiga mahasiswa berusaha menyelesaikan masalah-masalah komputasi dan algoritma yang harus diselesaikan dalam waktu lima jam non-stop.
Selamat untuk Tim Supir Tayo UI! Semoga Muhammad Ayas Dzulfikar, Degoldie Sonny, dan Inigo Ramli bisa terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.