Valerie Patkar Ingatkan Milenial untuk Cintai Diri Sendiri di Dunia Loversation

29 September 2022 17:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konser Buku Sebuah Konversasi Penuh Cinta. Foto: Dok. Gramedia
zoom-in-whitePerbesar
Konser Buku Sebuah Konversasi Penuh Cinta. Foto: Dok. Gramedia
ADVERTISEMENT
Penulis muda, Valerie Patkar, belum lama ini baru saja menggelar Konser Buku Sebuah Konversasi Penuh Cinta di Gramedia Emerald Bintaro pada Sabtu (24/9). Acara ini sekaligus merayakan peluncuran semesta cerita Dunia Loversation.
ADVERTISEMENT
Dunia Loversation ini diharapkan menjadi tempat untuk berbagi duka, luka, dan berbagi cinta. Dunia Loversation atau love in conversation—adalah semesta cerita Valerie Patkar, yang di dalamnya terdapat lima cerita, yaitu Game Over (sudah terbit), Loversation (segera terbit), Logika Asa (belum terbit), Langit Alaska (belum terbit), dan Layak Diingat (belum terbit).
Kelima cerita tersebut secara garis besar ingin menyampaikan betapa berharganya hal-hal sederhana dalam hidup yang sering kali terlupakan karena begitu banyaknya urusan di dunia yang kompleks dan rumit.
“Memiliki latar belakang tentang dunia perkuliahan hingga dunia pencarian kerja, Dunia Loversation ditujukan untuk pembaca dari kalangan milenial atau gen z. Kalangan ini melewati usia seperempat abad dengan berbagai masalah—yang paling umum adalah cinta, persahabatan, juga keluarga,” ujar Valerie dalam siaran tertulis yang diterima kumparan, Kamis (29/9).
ADVERTISEMENT
“Mereka sadar atau tidak sadar butuh bantuan, tetapi kadang kala tidak mau meminta bantuan atau malah tidak tahu bahwa mereka sebenarnya butuh pertolongan untuk melewati masa-masa kritis itu. Mungkin bukan melulu lewat uluran tangan, bisa jadi yang mereka butuhkan hanyalah telinga untuk mendengarkan masalah mereka atau mulut yang menuturkan hal serupa. Dengan begitu, mereka merasa tidak sendiri,” lanjutnya.
Konser Buku Sebuah Konversasi Penuh Cinta. Foto: Dok. Gramedia
Kisah-kisah dalam Dunia Loversation diantar oleh dua karakter utama yang berbeda di setiap judulnya. Karakter-karakter ini memang fiktif, tetapi mereka menghadapi konflik yang sangat bisa terjadi di dunia nyata. Setiap karakter membicarakan masalah-masalah mereka kepada pembaca seolah bercerita kepada seorang sahabat.
Di sisi lain, pembaca juga seolah didengar tanpa dihardik, bahkan diberi jawaban dari sisi yang berbeda. Tembok fiksi dalam Dunia Loversation juga seolah runtuh karena para karakter hadir dengan media sosialnya sendiri, dan berinteraksi langsung dengan para pembaca.
ADVERTISEMENT
Hubungan timbal balik yang cukup intens inilah yang membuat hubungan dua dunia ini semakin kuat. Salah satunya ditandai dengan kehadiran sekumpulan penggemar karya Valerie Patkar yang menamai dirinya sebagai Ekuivalensi.
Dengan sebuah mantra berbunyi “Jangan lupa bahagia hari ini”, Dunia Loversation bekerja untuk menyebarkan cinta dan kebaikan. Mencintai diri sendiri, orang terdekat, dan semua orang adalah jalan yang akan ditempuh dalam Dunia Loversation.
Dalam membuka gerbang Dunia Loversation, Penerbit Bhuana Sastra (imprint Penerbit Bhuana Ilmu Populer) menerbitkan kembali novel Game Over dengan tampilan baru yang lebih segar. Bercerita tentang Glendy, cowok penggemar DoTA dan tertinggal dalam urusan akademik, justru berpacaran dengan Jeara si putri kampus yang levelnya jauh di atas Glendy.
ADVERTISEMENT
Hubungan mereka di ambang kejenuhan, karena Jeara merasa bimbang dengan masa depan hubungan itu. Insecurity pun muncul dalam diri Glendy, bukan hanya perkara cinta, beragam konflik yang menimpanya makin memperburuk situasi.