Coba-coba yang Berbuah Manis di Kolaborasi kumparan

Konten dari Pengguna
1 September 2019 13:57 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mirna Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Last day di kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Last day di kumparan.
ADVERTISEMENT
Jujur saja, magang sebagai reporter bukan hal yang masuk dalam rencana hidupku. Tapi kadang, jalan hidup membawa kita kepada hal-hal yang tidak kita duga. Berawal dari niat untuk bekerja full time di sebuah divisi di kumparan, nyatanya aku malah mendapat tawaran untuk magang sebagai reporter. Suatu hal yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sempat ragu untuk ikut wawancara, tapi akhirnya aku putuskan untuk coba saja dulu. Kata orang, kita tidak akan pernah tahu suatu hal kalau tidak dicoba.
Rapat Divisi Kolaborasi.
Di luar dugaan, aku ternyata diterima untuk magang di kumparan, tepatnya di Divisi Kolaborasi, dan diminta untuk mulai masuk tepat keesokan harinya. Entah rasanya harus sedih atau senang, karena seperti yang sudah aku bilang, ini semua tidak ada dalam rencana hidupku. Lagi-lagi, aku putuskan untuk ‘coba dulu’ dan akhirnya datang ke kantor kumparan di Jalan Amil, keesokannya.
Pekerjaanku ternyata lebih cenderung sebagai assistant editor dibandingkan dengan reporter, karena aku memang tidak diminta untuk liputan maupun menulis artikel. Sempat bingung karena tidak punya pengalaman penyuntingan, tapi ternyata kakak-kakak senior di Divisi Kolaborasi dengan ramahnya mau membantuku.
ADVERTISEMENT
Suatu hal yang aku awali dengan coba-coba ini, ternyata membawaku pada sebuah pengalaman hidup yang tidak terduga. Pengalaman berharga yang mungkin tidak semua orang cukup beruntung untuk mendapatkannya.
Di Kolaborasi, aku belajar banyak hal. Tidak hanya mengenai penyuntingan tulisan dan pengenalan dunia kerja, aku juga belajar untuk saling menghargai, menerima kritik dan saran, menyampaikan pendapat, bahkan skill kepoku diasah untuk mencari tahu background calon anak magang selanjutnya di Kolaborasi.
Bukan hanya rekan dan pengalaman kerja, selama di Kolaborasi aku juga mendapatkan keluarga baru. Mereka adalah orang-orang yang membuat proses belajarku di Kolaborasi menjadi menyenangkan.
Tim Raisa: Tiara dan Rama, teman pertama dan teman senasib sepenanggungan selama di Kolaborasi. Tanpa kalian aku pasti linglung seorang diri. Sekarang perjuangan kita dilanjutkan oleh Nadira, the last Raisa. Yang kuat ya kamu dik.
ADVERTISEMENT
Untuk Kak Lolita pencinta kaktus, Kak Selly ‘Queen of PUBG’, Kak Anggita si royal yang suka bagi-bagi makanan, Kak Emong brand ambassador Shopee, Kak Marisa mamanya Shahia, Kak Senja petualang cinta, Kak Ela influencer chia seed, Kak Audrey Sabariyah, Kak Denia yang diem-diem tahu-tahu ketawa, Kak Cia pejuang Amil-Jamur, Mas Katon yang makan siangnya pisang dan apel, Kak Bagas yang semi militer, Mas Wandha yang hasil editannya jadi panutan kita semua.
Last but not least, Mbak Dhini dan Mas Gaga, dua leader yang saling melengkapi. Serius tapi santai. Loyal dan royal sama anak buahnya. Aku beruntung dipimpin dan dibimbing kalian.
Terima kasih untuk momen-momen menyenangkan selama aku magang di kumparan. Terlalu banyak kenangan indah bersama kalian.
ADVERTISEMENT
Ternyata, kalimat 'jangan takut untuk mencoba' itu benar adanya. Siapa sangka hal yang tadinya coba-coba bisa membawa pada pengalaman luar biasa. Coba-coba bukan berarti asal dalam memilih, tapi berusaha membuka kesempatan sebesar-besarnya untuk potensi diri. Semoga petualanganku selanjutnya bisa membawaku kembali bertemu kelurga seperti kalian. Kalau boleh mengutip kalimat Kak Audrey untuk aku, “It’s not a good bye, it’s a see you soon.