Kisah Ibu Negara Filipina yang Terkenal dengan Kehidupan Glamor dan Boros

Konten dari Pengguna
16 Juli 2021 16:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Miss Kepo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret Imelda Marcos, ibu negara Filipina yang dikenal boros. Dok. Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Potret Imelda Marcos, ibu negara Filipina yang dikenal boros. Dok. Instagram
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian besar warga negara Filipina, mungkin nama Imelda Marcos sudah tidak asing lagi di telinga mereka. Bagaimana tidak, perempuan yang kini sudah menginjak 92 tahun tersebut terkenal sebagai istri dari presiden ke-10 Filipina, Ferdinand Marcos, yang sangat boros karena kehidupan glamornya.
ADVERTISEMENT
Meskipun menjadi seorang ibu negara, Imelda ternyata dikenal sering membuat banyak warganya menderita. Tidak hanya itu, kebiasaan Imelda yang boros ini membawanya masuk ke dalam daftar orang yang gemar berbelanja sepanjang sejarah seperti yang dikutip oleh NYMag.
Sebelumnya, Imelda merupakan perempuan yang lahir dari keluarga tersohor dan memiliki kedudukan penting di pemerintahan yakni klan Romualdez. Biasanya, keluarga Imelda mengabdikan hidupnya sebagi seorang hakim, wali kota, ataupun pengacara.
Menurut Esquire, ayah Imelda merupakan seorang pengacara yang membuka praktiknya di kota Manila, Filipina, saat itu karier sang ayah sedang berada di puncaknya.
Namun kejayaan sang ayah merosot sejak Imelda lahir di tahun 1930-an, akibatnya, keluarganya pun harus pindah dari Manila dan tinggal di sebuah kota kecil. Kemudian, Imelda juga dititipkan sang ayah kepada keluarganya yang memiliki ekonomi lebih tinggi dibandingkannya.
ADVERTISEMENT

Hidup bak seorang Cinderella

Potret Imelda Marcos, ibu negara Filipina yang dikenal boros. Dok. Instagram
Setelah sang ayah menitipkannya ke keluarga yang memiliki ekonomi lebih baik, Imelda mengaku hidup seperti seorang pelayan. Tidak betah dianggap sebagai seorang pelayan melulu, Imelda pun berinisiatif untuk hidup menjadi sosok yang terkenal. Dengan begitu, ia akan memiliki banyak uang dan juga kekuasaan.
Pada akhirnya, Imelda yang memilik paras cantik, memilih untuk mengikuti kontes kecantikan di usianya yang masih menginjak 18 tahun. Beruntungnya, dalam ajang kontes tersebut, Imelda meraih posisi pertama dan membuatnya mendapat julukan sebagai Miss Manila.
Kehidupannya pun semakin lama berubah seiring kepopulerannya yang meningkat. Ia bahkan digemari oleh banyak lelaki karna paras cantiknya. Salah satu pria yang ikut terpincut kepada sosok Imelda adalah Ferdinand Marcos. Tanpa berpikir panjang, lebar, keduanya pun memutuskan untuk menikah setelah 11 hari saling bertemu.
ADVERTISEMENT
Drama kehidupannya yang pernah dijadikan sebagai pelayan oleh keluarga sendiri hingga menikahi seorang pria kaya raya, Imelda pun kerap dijuluki sebagai Cinderella yang sudah menemukan pangerannya.

Boros dengan membeli barang mewah

Potret Imelda Marcos, ibu negara Filipina yang dikenal boros. Dok. Instagram
Setelah hidup dengan bergelimang harta dan menjadi seorang ibu negara, Imelda kerap menghabiskan uang miliknya untuk mengoleksi berbagai macam sepatu hingga akhirnya terkumpul 3.000 pasang. Selain sepatu, Imelda juga pernah berlibur ke New York, Roma, dan Kopenhagen dalam waktu 90 hari, kemudian menghabiskan uang sekitar US$ 7 juta atau setara dengan Rp 93 milar untuk membali barang-barang mewah di setiap tempat yang dikunjunginya.
Bukan hanya barang mewah seperti perhiasan saja, Imelda juga pernah membeli berbagai macam properti dari seluruh penjuru negara. Bahkan dalam perjalanannya ke New York, Imelda sempat membeli salah satu gedung pencakar langit setinggi 66 lantai seharga Rp 800 miliar.
ADVERTISEMENT

Diusir oleh warga negaranya sendiri

Potret Imelda Marcos, ibu negara Filipina yang dikenal boros. Dok. Instagram
Kebiasaannya yang selalu menghabiskan uang untuk membeli suatu barang mewah, tak jarang membuat banyak warga negara Filipina merasa jengkel. Terlebih pada saat itu, masih banyak warga Filipina yang ekonominya cukup memprihatinkan.
Mengutip buku Untold Story of Imelda Marcos yang dituliskan Carmen Navarro Pedrosa pada tahun 1969, disebutkan bahwa sosok Imelda ini dijuluki dengan sebutan 'kupu-kupu besi' karena kecintaannya yang berlebih terhadap seseutu yang mewah dan otoriter.
Tidak lama setelah hidup dengan kemewahan yang dirasakan oleh Imelda, banyak warga negara Filipina yang menyadari bahwa semua hal yang dilakukan oleh Ferdinand dan juga Imelda merupakan keegoisan dan contoh penyalahgunaan kekuasaan.
Bahkan di tahun 1986, kekuasaan Ferdinand Marcos digulingkan oleh warga Filipina. Keduanya juga diusir dari negaranya sendiri dan dituduh telah melakukan korupsi hingga US$ 90 miliar.
ADVERTISEMENT