Menang Lotre, Juara Kontes Kecantikan Pilih Gunakan Uangnya untuk Amal

Konten dari Pengguna
11 Maret 2020 14:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Miss Kepo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rachel Lapierre saat berkegiatan bersama le book humanitaire. Dok: facebook.
zoom-in-whitePerbesar
Rachel Lapierre saat berkegiatan bersama le book humanitaire. Dok: facebook.
ADVERTISEMENT
Punya banyak uang bisa meningkatkan keinginan kita untuk membeli barang, dari hal-hal yang penting sampai yang tidak penting. Apalagi, saat kita memenangkan hadiah lotre yang jumlahnya fantastis. Bisa jadi, kita tergiur menghabiskan seluruh uang itu dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
Tapi, hal ini tidak dilakukan oleh Rachel Lapierre, Miss Quebec 1982. Menurut BBC, Rachel justru menggunakan seluruh uang lotre yang didapatkannya untuk kegiatan amal.
Semua bermula pada 2013, saat Rachel memenangkan lotre sebesar 1.000 dolar Kanada atau setara dengan Rp 10 juta saat ini. Ia berhak mendapatkan uang ini setiap minggu, sepanjang hidupnya. Artinya, Rachel bisa mendapatkan pemasukan sebesar Rp 40 juta per bulan dari lotre tersebut.
Setelah mendapatkan uang lotre ini, Rachel memilih menggunakannya untuk membangun organisasi amal bernama Le Book Humanitaire. Organisasi yang berpusat di Saint-Jerome, Kanada, ini dioperasikan melalui media sosial, menghubungkan mereka yang membutuhkan bantuan dengan orang-orang yang bisa memberikannya. Misalnya, dengan menghubungkan orang yang membutuhkan pakaian dan mereka yang siap mendonasikannya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, laman Facebook organisasi tersebut sudah mendapatkan lebih dari 25 ribu pengikut dan jumlahnya terus meningkat, seiring dan bertambahnya publikasi soal Le Book Humanitaire.
Kepada BBC, Rachel mengatakan bahwa awalnya, dia tidak menyangka bisa memenangkan uang lotre sebesar itu. Namun, setelah mendapatkannya, perempuan yang mengidolakan Bunda Teresa ini memutuskan untuk menggunakannya di jalan kebaikan.
"Aku ingin melakukan sesuatu yang aku sukai selama sisa hidupku. Aku ingin membantu orang lain, mendedikasikan hidupku untuk beramal seperti Bunda Teresa," ujar Rachel.
"Awalnya aku tidak percaya, tapi aku tidak merayakan kemenangan tersebut secara berlebihan, karena aku telah berjanji kepada alam semesta untuk beramal. Aku bertekad untuk konsisten dalam hal itu,” tuturnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Lotre ini juga terasa seperti keajaiban yang melengkapi hidup Rachel. Sebab, sejak dulu, perempuan ini memang sudah memiliki minat di bidang amal. Saat masih berkecimpung di dunia modelling, setelah memenangi kompetisi Miss Quebec pun, ia sudah banyak melakukan kegiatan amal secara sukarela (volunteering). Sesudah menutup bisnisnya di dunia modelling pada sekitar 1980an, Rachel mendedikasikan waktunya untuk membesarkan anak dan melakukan kegiatan volunteer.
Hingga akhirnya, Rachel mendirikan organisasi Le Book Humanitaire di tahun 2013. Sampai saat ini, ia terus memfokuskan waktunya untuk kegiatan tersebut.
Salah satu kegiatan le book humanitaire. Dok: facebook.
Apa yang dilakukannya saat ini memang berbeda dengan dunianya dulu, yang glamor dan mungkin konsumtif. Namun, Rachel merasa puas dengan kehidupannya saat ini. Ia terus merasa bahagia karena pekerjaannya, yang dianggapnya tak seperti menjalankan bisnis biasa dan justru memperkaya jiwanya.
ADVERTISEMENT
"Kerja volunteer merepresentasikan miliaran dolar yang tak tercatat di seluruh dunia. Tanpa pekerjaan seperti ini, dunia tidak akan bisa berfungsi," tegasnya.