Lima Lagu Penanak Rindu

Lonely (Foto: Pixabay)

Ada yang salah dengan dirimu jika rindu tertahan jadi batu. Betapapun kamu ingin sekali menyampaikannya kepada orang bersangkutan, tetapi rasa enggan mencegahnya lebih kuat.

Kamu lantas menyimpannya, di sana, di dalam palung hati terdalam. Dalam kelam, kamu berdoa diam-diam.

Rindu, barangkali, adalah sebentuk egoisme di mana kamu menyadari betapa tak enaknya sendirian. Dan, karenanya kamu ingin, sangat ingin, ada seseorang berada di dekatmu saat itu juga. Meski sesaat, meski singkat.

Tapi, kata banyak orang bijak, tidak semua hal perlu terjelaskan. Ada sesuatu yang lebih baik dikubur dalam-dalam, dilarung jauh-jauh.

Sebab rindu terlalu pahit untuk disampaikan, atau terlampau getir untuk diberitahu, maka biarkan saja mengendap bersama ingatan yang pelan-pelan lenyap.

Untuk tiap rindu agar agung, untuk tiap ingatan tetap suci, kami berikan ini untukmu.

* * *

Tears in Heaven - Eric Clapton

Pada 20 Maret 1991, sekitar jam 11 siang waktu New York, Eric Clapton ditimpa duka mendalam: anaknya, Connor Clapton, meninggal setelah terjatuh dari jendela lantai 53 di apartemen New York City.

Nyaris dua tahun lamanya Clapton mengurung diri akibat momen tersebut. Ia menyendiri, menutup kehidupan luar, mengutuki nasib, menyumpahserapahi keadaan. Hingga kemudian, ia kembali dengan lagu ini: lagu seorang bapak kepada anaknya yang lebih dulu “pergi” meninggalkannya.

Kami merasa tak perlu lagi menjelaskan lebih jauh seberapa kuat lagu ini dalam merefleksikan rindu yang berlarat-larat. Inilah salah satu lagu terbaik ketika bicara rindu.

Adakah yang lebih pedih dari rindu orangtua terhadap anak yang tak tersampaikan?

"Would you know my name

If I saw you in heaven?

Would it be the same

If I saw you in heaven?

I must be strong

And carry on

'Cause I know I don't belong

Here in heaven"

Skinny Love - Bon Iver

Oke, kamu mungkin bisa menemukan lagu rindu akibat patah pati yang lebih baik dari ini. Kekuatan lagu ini memang bukan di lirik, teriakan parau yang getir, atau kocokan gitar yang kasar, tapi kamu perlu simak video yang kami tautkan ini.

Simak di dalam kamar dengan lampu yang temaram, sendirian, putar ulang memori pahit yang dulu pernah tercipta bersama mantan pasangan, lalu sadarilah betapa dia kini telah bahagia dengan pasangan barunya. Sementara kamu...

Itu jika kamu ingin merasakan sensasi hebat dari lagu ini. Kalau tidak, cukup dengarkan biasa-biasa saja. Toh kenyataan tetap terasa hambar, bukan?

"And I told you to be patient

And I told you to be fine

And I told you to be balanced

And I told you to be kind

And in the morning I'll be with you

But it will be a different kind

And I'll be holding all the tickets

And you'll be owning all the fines"

Blower’s Daughter - Damien Rice

Ada sebuah adegan menarik di film Reign Over Me yang turut dibintangi Adam Sandler (berperan sebagai Charlie Fineman). Charlie adalah seorang suami yang mengalami gangguan psikologis setelah anak dan istrinya meninggal dalam tragedi WTC.

Lantaran dianggap tidak sehat secara mental, Charlie menghadapi masalah lain: soal surat wasiat. Dalam hal ini, pihak yang memaksa Charlie untuk meneken surat wasiat adalah kedua mertuanya sendiri.

Syahdan, ketika sidang tengah jeda, Charlie menemui kedua mertuanya tadi. Dengan sedih yang tak dapat lagi tertahankan, Charile mengatakan sesuatu kepada mereka:

“I don't need to talk about her or look at pictures. 'Cause the truth is, a lot of times, I see her, on the street. I walk down the street, I see her in someone else's face. Clearer than any of the pictures you carry with you. I get that you're in pain, but you've got each other. You got each other! And I'm the one who's gotta see her and the girls all the time. Everywhere I go! I even see the dog. That's how fucked up I still am! I look at a German shepherd, I see our goddamn poodle!”

Singkat cerita, persidangan tersebut diakhiri dengan perdamaian antara kedua kubu. Kondisi Charlie juga mulai membaik ketika ia bertemu dengan seorang lain yang juga mantan penderita gangguan jiwa.

Lalu apa hubungan film tersebut dengan lagu ini?

Blower’s Daughter, dengan segenap emosi yang dibawakan oleh sang vokalis, Damien Rice, berhasil menangkap getir rindu yang teramat sangat, dan hingga satu titik, ia seolah menjadi “halusinasi”.

"I can't take my mind off of you

I can't take my mind off you

I can't take my mind off of you

I can't take my mind off you

I can't take my mind off you

I can't take my mind...

My mind...my mind...

'Til I find somebody new."

Ain’t No Sunshine - Billy Withers

Rindu kepada mereka yang telah pergi adalah seburuk-buruknya keadaan. Billy Withers, lewat aransemen Ain’t No Sunshine yang ritmis dan flowing, berusaha menjelaskan betapa gelap dunia bagi para pesakitan yang dilanda rindu demikian.

Ain't no sunshine when she's gone

It's not warm when she's away

Ain't no sunshine when she's gone

And she's always gone too long

Anytime she goes away

Wonder this time where she's gone

Wonder if she's gone to stay

Ain't no sunshine when she's gone

And this house just ain't no home

Anytime she goes away.

True Love Waits - Radiohead

Ada jenis rindu yang amat kuat, terlalu kuat, sehingga membuatmu ingin sekali tertidur di atas angin lalu membiarkan diri melayang-layang tanpa tujuan. Rindu yang menghempaskanmu sepenuhnya kepada kehampaan yang total, kesunyian yang sempurna.

True Love Waits adalah lagu yang dibuat untuk memahami rindu macam itu.

Ditulis berdasarkan kisah cinta antara Thom Yorke dengan Rachel Owen, kekasih sekaligus ibu dari anak-anaknya Yorke, Noah dan Agnes. Rachel sudah menemani Yorke sepanjang 23 tahun, bahkan sejak Radiohead belum terbentuk.

Pada 2016 lalu, Rachel wafat karena kanker yang dideritanya.

Meski keduanya telah pisah sejak 2015 lalu, Yorke, dikatakan oleh banyak orang terdekatnya, amat terpukul dengan kepergian Rachel.

Oleh situsweb NME, True Love Waits dinobatkan sebagai lagu Radiohead tersedih. Bagi sekian orang, lagu ini bahkan dianggap terlampau menyayat.

Tautan video di bawah adalah konser Radiohead di Shrine Auditorium, Los Angeles, California, pada Kamis, 4 Agustus 2016 atau beberapa bulan setelah meninggalnya Rachel.

Akan tetapi, yang kamu dengarkan bukanlah suara Thom Yorke. Itu suara rindu yang tak akan pernah tuntas.

I'll drown my beliefs

To have your babies

I'll dress like your niece

And wash your swollen feet

Just don't leave

Don't leave

I'm not living, I'm just killing time