Ada Apa Dengan Bisnis PCR ?

Mohammad Habil Zamzami
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
9 Desember 2021 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mohammad Habil Zamzami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada Apa Dengan Bisnis PCR ?
Akhir-akhir ini perbincangan tentang bisnis PCR sedang hangat, apakah benar semata-mata hanya untuk mencari untung atau ada motivasi lain?
ADVERTISEMENT
PT Genomik Solidaritas Indonesia ( GSI ) adalah salah satu perusahaan yang kerap dikaitkan dengan bisnis pembesar negeri. Awal mulanya perusahaan didirikan pada saat terjadinya covid yang melanda di seluruh dunia. Berkat kerjasama yang dibangun perusahaan GSI, laboratorium tes covid dibangun di Jakarta atau tepatnya di Cilandak, yang pada saat itu menjadi tempat mendeteksi pandemi covid pertama kali masuk ke Jakarta.
Bisa dibilang PT GSI lah yang menjadi salah satu perusahaan yang terlibat dalam menangani pandemi covid saat itu. Perusahaan ini pun perlahan bergerak mencari informasi terkait pengetahuan tentang covid yang masih minim dan terbatas.
Dalam perkembangan lebih lanjut, PT GSI justru dituding sengaja memanfaatkan bisnis PCR tersebut untuk mencari untung. Beberapa tokoh nasional pun dituding turut terlibat di dalamnya. Banyak orang yang beranggapan bahwa covid ini sengaja diciptakan untuk membuka peluang bisnis dan mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Namun tudingan tersebut perlu dibuktikan di muka pengadilan karena Indonesia adalah negara hukum.
ADVERTISEMENT
Muncul tanda tanya di tengah masyarakat, apakah alat penanganan covid ini valid atau hanya sekedar bisnis? Mungkin itu yang menjadi salah satu perbincangan yang sedang hangat ini. Karena pada saat ini pun kita sebagai rakyat heran, ketika awal mula pandemi di tes PCR ataupun swab antigen yang membutuhkan biaya. Namun beberapa bulan kemudian, datanglah vaksin yang diwajibkan untuk seluruh rakyat. Setelah dilakukan vaksin pun jika kita hendak pergi kemanapun masih tetap diwajibkan tes swab baik PCR maupun antigen. Apakah ini sebuah kebetulan ataukah ada unsur kesengajaan? Kita pun tidak dapat menuduh si A ataupun si B yang salah dan menuduh siapa dalang di balik permasalahan ini? Sehingga memunculkan polemik di media tanpa didasari suatu bukti yang valid dan jelas. Tentu semua tudingan maupun asumsi harus dibuktikan kebenarannya agar tidak menjadi suatu fitnah yang berkepanjangan dan juga kita sebagai rakyat dapat mengetahui kebenaran hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun yang perlu kita ketahui dan apresiasi adalah para tenaga medis dan orang-orang yang terlibat dalam upaya menanggulangi wabah covid. Mereka telah merelakan waktu, tenaganya, serta pikirannya untuk menyelesaikan permasalahan covid-19 yang sedang melanda dan mewabah di negeri kita tercinta ini. Mereka yang tak kenal lelah, dan pula yang banyak bekerja tanpa tersorot. Karena merekalah permasalahan covid-19 bisa dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Semoga wabah penyakit covid-19 segera berakhir di negeri kita dan seluruh dunia yang terlanda covid-19. Aaamiin…….
Seperti kata pepatah lama, sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh jua, yakni sepandai-pandainya kita menyimpan kebohongan pasti akan ketahuan juga. Ada juga sebuah ungkapan yang dilontarkan oleh Theodore Roosevelt yaitu bangsa yang besar adalah bangsa yang lebih lebih percaya pada tindakan bukan perkataan. Semoga negeri kita lebih percaya pada tindakan dibanding sekedar perkataan semata. Aaamiin…..
ADVERTISEMENT
Seorang warga yang tengah di tes PCR (Sumber : Pixabay)