Mahasiswa UMM Imbau Warga Jaga Data Pribadi

Mohammad Kurnia Sandi
Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang.
Konten dari Pengguna
11 Januari 2022 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mohammad Kurnia Sandi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anggota PMM-UMM Kelompok 45 (kiri) membagi selebaran dan mensosialisasikan isinya kepada salah seorang warga (kanan). (Dok. Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota PMM-UMM Kelompok 45 (kiri) membagi selebaran dan mensosialisasikan isinya kepada salah seorang warga (kanan). (Dok. Pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa asal Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar sosialisasi terkait literasi digital di Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Sosialisasi tersebut merupakan bagian dari program kelompok 45 PMM, untuk meningkatkan pemahaman literasi digital masyarakat khususnya di Desa Kiram. Sosialisasi tersebut berlangsung pada hari Sabtu (1/1/2022).
ADVERTISEMENT
melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) oleh kampus UMM, Kelompok 45 dari gelombang ke-18 coba mengangkat sebuah tema yang substansinya erat dengan kehidupan masyarakat pada era digitalisasi kini. Mulai dari etika media sosial, waspada penipuan daring (online), hingga pemanfaatannya untuk belajar daring (e-learning).
Mahasiswa PMM kelompok 45 mencoba mengimbau masyarakat untuk dapat menjaga data pribadi mereka seperti KTP, SIM, Rekening, dan lainnya sehingga terhindar dari kebocoran data yang berpotensi disalahgunakan.
Sosialisasi tersebut dilakukan secara langsung ke setiap rumah warga, dengan membagikan selebaran yang berisi imbauan tentang waspada terhadap kejahatan daring, bijak dalam media sosial, serta aman dalam bertransaksi di toko daring.
Dalam pelaksanaannya, tanggapan warga cukup responsif. Tidak jarang beberapa warga membagi pengalaman dan keluh kesah mereka, terutama tentang modus penipuan daring. Beberapa warga juga mengaku pernah menjadi korban penipuan, dan tidak jarang beberapa warga lain mengucapkan terima kasih atas imbauan untuk tetap waspada.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi tersebut tidak hanya dilakukan pada warga desa semata, secara spesifik mahasiswa PMM UMM tersebut juga melaksanakan sosialisasi kepada siswa-siswi di SMA Negeri 2 Karang Intan. Di sana, PMM Kelompok 45 lebih spesifik memberi materi sosialisasi tentang penggunaan media digital seperti telepon pintar (Smartphone).
Sosialisasi oleh Kelompok 45 PMM UMM di SMA Negeri 2 Karang Intan. (Dok. Pribadi)
Selain mensosialisasikan literasi digital kepada masyarakat, para mahasiswa yang berjumlah 5 orang tersebut juga mengembangkan ide untuk membuat denah digital. Ide literasi digital tersebut coba diimplementasikan pada promosi wisata guna memikat wisatawan lokal (digital tourism).
"Meskipun upaya tersebut dilakukan dalam skala yang kecil dan tidak masif, namun kami selaku kelompok 45 berharap apa yang telah diupayakan menjadi sebuah awal perkembangan bagi masyarakat yang siap dan cakap terhadap digitalisasi di era 4.0 ini," ungkap ketua kelompok 45, Sandi. Minggu (2/1/2022).
ADVERTISEMENT
Jarang diangkat untuk menjadi topik, tema tentang literasi digital tentunya merupakan tema yang masih awam bagi sebagian masyarakat. Padahal tanpa kita sadari, literasi digital begitu dekat hubungannya dengan masyarakat yang hidup pada era serba digitalisasi.
Memahami literasi digital bukanlah sebuah pilihan, tetapi sebuah kebutuhan dan keharusan jika ingin menjadi masyarakat yang berdaya saing unggul pada era industri 4.0 ini.