Langkah-Langkah Nyata untuk Meraih Impian: Mengubah Kata-kata Menjadi Tindakan

Mohammad Sholikhin
Saya merupakan mahasiswa aktif Universitas Trunojoyo Madura Semester 4 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Konten dari Pengguna
21 April 2024 11:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mohammad Sholikhin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
sumber : shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DI YUNANI kuno, ada seorang tokoh yang sangat menginspirasi ketika datang ke sikap bertindak daripada hanya berbicara. Nama tokoh ini adalah Diogenes, seorang filsuf Cynic yang hidup pada abad ke-4 SM. Ia dikenal karena gaya hidupnya yang sederhana, kebijaksanaannya, dan tindakan nyata yang mencerminkan prinsip-prinsip Cynicism.
ADVERTISEMENT
Diogenes adalah contoh nyata dari seseorang yang lebih memilih untuk bertindak daripada hanya berbicara. Ia tidak hanya mengajarkan filosofi dan kebenaran, tetapi juga meng- hidupi filosofinya dalam tindakan sehari-harinya. Kisahnya yang paling terkenal adalah ketika ia mengunjungi Athena, kota terbesar di Yunani, yang saat itu merupakan pusat kebudayaan den intelektual.
Diogenes tiba di Athena dengan membawa sedikit harta benda dan mengenakan pakaian yang sangat sederhana, la me milih untuk hidup di jalanan dan tidur di tong besar di bawah sinar matahari terik. Ketika ditanya mengapa ia hidup seperti ito. Diogenes dengan tegas menjawab, "Aku hanya mengikuti kebenaran."
Tidak seperti kebanyakan filsuf pada zamannya yang meng- habiskan banyak waktu untuk berbicara dan berdehat tentang kebenaran, Diogenes mengambil pendekatan yang berbeda. la percaya bahwa tindakan adalah cara yang lebih efektif untuk menggambarkan filosofi hidupnya. Setiap hari, ia berjalan-jalan di jalanan kota dan berbicara dengan orang-orang biasa, bukan hanya dengan para filsuf dan intelektual.
ADVERTISEMENT
Diogenes juga terkenal dengan ketegasannya dalam me nunjukkan ketidaklogisan dan ketidakjujuran orang-orang ter- kemuka. Suatu kali, ia menghadiri pertemuan di mana banyak orang pintar dan terpelajar berkumpul. Di tengah pertemuan, Diogenes membawa sebuah ayam dan berkata, "Inilah manusia!" Dia bermaksud untuk menunjukkan bahwa manusia sering berperilaku seperti hewan, dipenuhi oleh nafsu dan keinginan duniawi.
Tindakan-tindakan Diogenes ini tidak hanya membuat orang-orang terdiam, tetapi juga memengaruhi mereka secara mendalam. Banyak orang terinspirasi oleh gaya hidupnya yang sederhana dan tegas, dan mulai mengikuti filosofi Cynicism. Banyak yang berubah dari sekadar mendengar kata-kata menjadi benar-benar tindakan dalam hidup mereka dengan penuh integritas dan kesederhanaan.
Beberapa hal yang bisa diambil contoh dari kisah nyata diogenes yang bisa mengubah kata-kata menjadi tindakan :
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT