Peningkatan Kualitas Pemasaran di Era Pandemi COVID-19

Moh Romli
Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surabaya PC IMM Kota Surabaya
Konten dari Pengguna
28 September 2021 19:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Moh Romli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
source: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
source: Pixabay
ADVERTISEMENT
Adanya pandemi COVID-19 ini banyak sekali dampak yang dirasakan oleh pemerintah terutama kota Surabaya bahkan Indonesia dan masyarakat kecil. Salah satu dampak memiliki pengaruh besar yakni permasalahan ekonomi dan pendapatan. para pekerja bisa di PHK, pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga menurun dengan PDB dunia yang menurun angka 2%. Perekonomian Indonesia ke depan akan sangat bergantung pada proses penanganan pandemi ini.
ADVERTISEMENT
COVID-19 adalah virus yang berasal dari cina yang menyebar luas ke seluruh dunia dengan waktu cepat. Akibat penyebaran virus tersebut memberikan dampak besar bagi seluruh dunia. Di Indonesia dampak dari COVID-19 berpengaruh pada beberapa sektor, mulai dari kesehatan, ekonomi, dan pendidikan dampak dari COVID-19.
Dampak pandemi COVID-19 terhadap usaha mikro, kecil dan menengah dapat dilihat dari sisi penawaran atau pemasaran yang yang harus di tingkatkan selama pandemi COVID-19, banyak usaha kecil dan menengah mengalami kekurangan tenaga kerja. Hal itu karena alasan menjaga kesehatan pekerja dan adanya pemberlakuan pembatasan (social distancing). Kedua sebab tersebut berujung pada kenyamanan masyarakat untuk bekerja sementara waktu pandemi masih ada COVID-19.
Pada sisi permintaan, berkurangnya permintaan akan barang dan jasa berdampak pada Upah Minimum Kabupaten/Kota tidak dapat berfungsi optimal yang berujung pada berkurangnya likuiditas perusahaan. Hal ini menyebabkan masyarakat kehilangan pendapatan, karena Upah Minimum Kabupaten/Kota tidak mampu membayar hak upah pekerja.
ADVERTISEMENT
Untuk itu pemerintah membuat strategi dalam penanggulangan usaha kecil dan menengah di Indonesia dari dampak pandemi COVID-19 dengan memberikan pemasaran yang strategis untuk meningkatkan usaha kecil dan menengah di masa pandemi COVID-19 ini, harus dengan cara melakukan pemasaran dengan menggunakan media sosial yang kreatif untuk memasarkan produk usaha kecil dan menengah merupakan besar meningkatkan perekonomian Indonesia.
Mengharuskan para pelaku usaha kecil dan menengah sudah cenderung ketat, adanya pandemi yang juga melanda di Indonesia, semakin persaingan usaha di antaranya pemasaran dengan berbagai inovasi di media sosial pada usaha yang di jalani agar tetap bertahan, bersaing, dan terus beroperasi meskipun berada di dalam keadaan serba terbatas di era new normal dalam melakukan pemasaran semaksimal mungkin.
ADVERTISEMENT
Pada era new normal saat ini, pada kegiatan pemasaran digital untuk dapat bertahan dan melakukan penjualan dengan jangkauan yang lebih luas bagi usaha kecil dan menengah namun sayangnya tidak semua usaha kecil dan menengah telah mampu melakukan hal ini, tentu ini sebuah tantangan di kalangan pemuda untuk melakukan pemasaran secara digital tau secara media sosial yang ada pada sekarang ini, maka dari itu pemerintah untuk edukasi dalam melakukan pemasaran secara normal untuk perekonomian naik.