4 Dessert Khas Jerman yang Susah Dicari di Jakarta

Siapa sih yang enggak suka dessert sehabis menyantap makanan utama? Rasanya ada yang kurang kalau habis makan yang asin/berminyak tapi belum ditutup dengan hidangan pencuci mulut. Dan walaupun sudah makan sekenyang apapun, pasti ada ruang tersendiri untuk hidangan pencuci mulut.

Kalau ditanya soal dessert Jerman atau dalam bahasa Jerman disebut juga nachtisch, kalian bisa jawab berapa banyak? Yang pasti Blackforest tau dong ya, terus berliner, pretzel yang manis juga bisa. Apalagi hayooo?

Di Jerman, banyak banget dessert yang unik-unik. Seperti di Indonesia, tiap daerah punya jagoan dessert-nya masing-masing, mungkin turis banyak yang enggak tahu. Beberapa tahun tinggal di sini, Masdit berkesempatan mencicipi berbagai dessert setempat.

Uniknya, beberapa dessert di sini hanya muncul saat musim tertentu saja. Jadi Masdit akan share beberapa dessert khas Jerman biar kalau kalian ke sini enggak lupa buat nyobain makanan ini.

Berikut beberapa dessert unik khas Jerman yang menurut Masdit susah ditemuin di Jakarta bahkan di restoran authenic Jerman di Jakarta sekalipun.

1. Dampfnüdel mit Heidelbeere (Roll Bread with Billberry)

Dampf=Uap, Nüdel=Bakmi. Walaupun arti harfiahnya enggak ada hubungannya sama bakmi. Dampfnüdel ini bisa dibilang saudara satu rasnya bakpau. Bentuknya sama, teksturnya mirip cuman Dampfnüdel ini sedikit lebih keras dibanding dengan bakpau. Isinya manis, tradisionalnya pakai Heidelbeere/billberry.

Billberry/Blackberry versi Eropa itu mirip dengan Blueberry (versi Amerikanya) cuman tingkat keasamannya enggak seasam Blueberry, rasanya sedikit lebih netral. Dampfnüdel ini kalau dimakan dengan yang asin biasanya enggak ada isinya, jadi buat semacam “nasi” untuk disajikan bersama sup atau protein lainnya. Untuk dessert, biasanya diisi dengan Heidelbeer dan disajikan bersama saus/fla rasa vanilla.

2. Weihnachtsstollen (Christmas Stollen)

Dessert kali ini adalah kue khas Jerman yang biasanya cuman ada menjelang natal aja. Jadi jangan heran kalau berkunjung ke rumah orang Jerman waktu hari natal kamu dapat suguhan ini. Ya, semacam rengginang lah kalau pas lebaran. Eh gitu engga sih? Roti ini isinya ada buah-buahan kering, kismis, dan kacang-kacangan dan ditaburi dengan gula bubuk di atasnya. Semakin banyak isinya, biasanya harganya juga akan semakin mahal.

Rasanya fruity banget dan ada aroma jeruk karena waktu pembuatan rotinya menggunakan parutan kulit jeruk. Karena isi rotinya yang cukup banyak, rotinya juga cukup berat. Berat rata-rata untuk satu buah roti Weihnachtstollen sebesar 2 kilogram. Dan untuk harganya berkisar 200 ribu sampai Rp 1 juta untuk isi yang lebih premium. Jadi selain berat bawanya juga berat di kantong sih.

3. Milchreis (Rice Pudding)

Pertama kali Masdit nyobain ini sebenernya agak skeptis. Apa iya nasi dimakan sama susu terus rasanya manis, apa bakal enak? Namun, kegundahan itu mulai hilang setelah ingat, di Indonesia kan juga ada bubur sum-sum yang juga dari tepung beras. Ada juga ketan hitam yang dari beras ketan. Mungkin rasanya enggak akan aneh juga sih.

Dan ternyata bener enggak aneh-aneh juga sih. Jadi Milchreis ini tradisionalnya disajikan dengan saus dari buah-buahan yang dicampur dengan saus vanilla lagi di atasnya. Serius deh buat dessert, orang Jerman suka banget apa-apa ditambahin saus vanilla. Milchreis ini tipe berasnya seperti risotto, berasnya juga masih agak keras dan butuh kunyahan lebih lama. Hampir mirip sama Manggo Sticky Rice secara tipikal rasa dan teksturnya.

4. Apfelstrudel (Apple Strudel)

Kalau dari tadi dessert yang mungkin kalian belum tahu/jarang temuin. Nah, dessert kali ini mungkin banyak yang sudah tahu bahkan sudah pernah ngerasain juga. Coba mirip sama apa hayo? Yak betul! Apple Pie-nya McD!

Apfelstrudel ini adalah pastry yang berisikan buah apel yang dipotong kecil-kecil, dimasak bareng sama gula, vanilla, kismis, dan kayu manis, dibiarkan dingin terus dibungkus dengan Puff Pastry, lalu dipanggang. Kadang juga isinya dikasih rum. Strudel sendiri artinya adalah pusaran air, karena bentuk aslinya melingkar seperti pusaran air. Namun seiring berjalannya waktu, dibuat lebih ringkas agar bisa lebih mudah dibawa dan praktis.

Semoga habis baca artikel ini besok-besok juga punya kesempatan buat nyobain langsung di sini ya! Amiiin.