Mencicipi Pizza dengan 4 Jenis Keju di Jerman

Masdit (Moinblog)  Food Content Creator  Currently living in Germany
Food Content Creator, a cook and Food Technology Student. Currently living in Germany.
Konten dari Pengguna
6 November 2018 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Masdit (Moinblog) Food Content Creator Currently living in Germany tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Halo temen-temen, kali ini Masdit mau mengajak kalian ber-weekend ria di Hannover, Jerman. Hannover ini adalah tempat gue sekarang menuntut ilmu di jurusan Food Technology dengan spesialisasi dairy products.
ADVERTISEMENT
Jadi di kampus, gue belajar soal produk turunan susu seperti yoghurt, macem-macem keju, susu bubuk, cooking cream, dan lain-lain. Dan ceritanya kali ini gue mau mengajak kalian ke salah satu jalan di Hannover yang isinya banyak banget makanan enak dan macam-macam jenisnya buat coba salah satu makanan favorit gue.
Sambil kita nanti sedikit belajar soal keju-kejuan ya. Karena di sini, jenis keju itu bunyuaak banget, fresh dan murah. Secara salah makanan utama atau pelengkap mereka itu keju. Keju bisa aja dimakan sama roti buat pelengkap. Atau bisa juga buat jadi makanan utama buat di cheese plater, nanti makannya sama crackes dan wine atau fresh fruit juice.
Di Jerman sekarang ini sudah memasuki musim gugur. Yang harusnya suhunya masih belasan derajat celcius ya. Tapi nyatanya di sini suhunya udah di bawah 5°C tiap harinya. Bisa dibilang ini musim gugur rasa musim dingin sih. Jadi bajunya pun udah harus pakai baju musim dingin (long john, sweater, jaket musim dingin).
ADVERTISEMENT
Buat sampai ke tempat gue makan nanti, lama perjalanannya sekitar 20 menit pakai tram. Trasportasi umum utama di Kota Hannover memang tram dan bus, sayangnya enggak ada ojek online sih. Kalau adapun, siapa juga yang mau naik ojek suhu 3°C? Abangnya mau mangkal juga males kan.
Oiya, sambil menuju perjalanan ke sana, gue juga sempetin foto-foto sedikit biar kalian kebayang nih gimana musim gugur di Hannover. Foto ini gue ambil di Herrenhäuser Garten ( Taman Herrenhäuser). Apa itu taman Herrenhäuser? Wah, saking serunya sejarah taman ini dengan intrik-intrik yang bisa dibilang mirip cerita Game Of Thrones, ceritanya kita simpan buat lain kali ya! Sedikit teaser aja nih, taman ini dibangun dengan campuran antara kebudayaan Inggris dan Jerman.
(Herrenhäuser Garten, Jerman. Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Akhirnya sampailah kita di Limmerstrasse, Hannover. Di jalan sini, banyak banget jenis-jenis makanan dari berbagai negara. Ada Lebanon, Iran, Turki, Vietnam, China, Jepang, Italia, Spanyol, Jerman, Perancis, dan lain-lain. Berhubung lidah sudah gatel banget kangen mau cobain keju kesukaan gue, jadi langsung aja kita beli makanannya. Let's go!
Nah ini dia makanan favorit gue di sini Steinofen Pizza (Pizza yang dipanggang dalam tungku batu pakai kayu bakar). Berhubung yang jual orang Italia langsung dari rotinya saja sudah khas italian pizza banget. Tipis, crunchy, pakai saus tomat yang dibikin sendiri dan basil dan olive oil pilihan.
Kalo kata abangnya yang jual, olive oil itu adalah jiwa masakan Italia. Jadi olive oil-nya pun yang kualitas tinggi karena bau, rasa dan ke fluffy dan kriuk roti pizzanya ditentukan sama si olive oil ini. Saus tomatnya juga manis sama asamnya pas banget, enggak ada artificial flavor-nya.
ADVERTISEMENT
Nah killer parts-nya ada di kejunya karena pizza ini namanya pizza Quattro Formaggi yang artinya 4 jenis keju, di atas pizzanya nanti akan ada Parmesan, Mozarella, Gorgonzola, dan Goat Cheese...umami explosion!
Oiya, biasanya di toko yang authentic Italian Pizza di sini gue sering banget menemukan tumbuhan basil yang ditaruh diatas meja kaya gambar di bawah ini. Biasanya buat tambahan pizza, spaghetti atau salad yang dipesan pelanggan kalau kurang tinggal petik. Sudah berasa lalapan ya.
Balik lagi ke pizza Quattro Formaggi, tiap kejunya pun punya karakteristik yang berbeda-beda, misalnya keju Gorgonzola itu ada rasa getir-getir manisnya, dikenal juga dengan sebutan blue cheese karena ada urat-urat birunya yang merupakan jamur (keju favorit gue!), keju parmesan tuh sedikit manis tapi ada asamnya di tengah lidah, termasuk keju mahal karena buat "mematangkan" kejunya butuh proses 2 tahun lebih.
ADVERTISEMENT
Goat cheese juga creamy banget kayak si mozarella, bedanya mozarella lebih asin dan tekstur creamy-nya baru keluar setelah dipanggang. Beda dengan Parmesan cheese, goat cheese, dan Mozarella masuk dalam kategori keju segar karena waktu pembuatannya yang cuman beberapa hari.
Bayangin 4 keju tadi digabung dalam satu roti pizza, rasanya berantem di mulut! Untuk harga pizzanya sendiri adalah 10 € (sekitar Rp 175.000), karena pakai keju yang cukup banyak dan olive oil-nya juga yang mahal.
(Pizza Quattro Formaggi. Foto: Istimewa)
Hari sudah mulai sore, waktunya kita pulang. Nah itu dia sekilas soal makanan keju favorit gue di Jerman. Ikutin terus ya petualangan gue mencari makanan-makanan asyik lainnya di sini. See you next time!
ADVERTISEMENT