Makanan Bernutrisi yang Baik Dikonsumsi Saat Pandemi, Apa Saja Itu?

Monalisa M
Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
25 September 2021 5:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Monalisa M tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga daya tahan tubuh di kala pandemi Covid-19, saya selalu menjaga asupan nutrisi melalui makanan. Makanan bernutrisi yang baik dikonsumsi saat pandemi harus syarat nilai gizi tinggi. Kemudian untuk meningkatkan imunitas tubuh konsumsi multivitamin yang kaya akan vitamin C, D, dan Zinc.
ADVERTISEMENT

Daftar Makanan Bernutrisi yang Baik Dikonsumsi Saat Pandemi

Selain mencukupi kebutuhan nutrisi dengan konsumsi vitamin, serat, vitamin, protein, dan antioksidan, sebaiknya membatasi asupan gula, lemak, hingga garam. Dengan membatasi asupan tersebut, bisa mengurangi risiko terkena beberapa penyakit.
Saya juga mengikuti saran organisasi kesehatan dunia atau WHO yang banyak memberikan rekomendasi beberapa makanan yang bernutrisi baik dikonsumsi saat pandemi Covid-19. Lalu, makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi?
1. Konsumsi Makanan Segar dan Alami
Saya biasanya mendapatkan makanan yang segar dan alami berupa sayur dan buah-buahan. Untuk buah-buahan lebih dianjurkan yang bisa dikonsumsi secara langsung tanpa memprosesnya terlebih dahulu. Misalnya jambu, jeruk, apel, dan masih banyak lagi.
Hal tersebut juga berlaku untuk jenis sayuran yang kita konsumsi. Sebab, jika mengonsumsi secara langsung maka kandungan nutrisi yang ada di dalam makanan tidak akan berkurang.
ADVERTISEMENT
Bila terpaksa harus memasaknya, tidak lupa waktu dan suhu diperhatikan. Jangan memasaknya terlalu lama untuk menjaga kandungan nutrisi tetap baik.
2. Air Putih
Makanan bernutrisi yang baik dikonsumsi saat pandemi adalah air putih. Saya selalu rajin minum air putih yang berfungsi untuk mengangkut nutrisi dan senyawa dalam darah. Selain itu, berguna untuk melumasi bantalan sendi hingga menjaga suhu tubuh.
Manfaat minum air putih delapan hingga sepuluh gelas setiap hari telah saya rasakan.
Badan terasa lebih segar dan sehat saat menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, sebaiknya hindari mengonsumsi jus buah yang tinggi kandungan gulanya.gara
3. Konsumsi Makanan Rendah Lemak dan Minyak
Tidak dapat dipungkiri, siapa saja pasti tergoda untuk mengonsumsi makanan berlemak dan berminyak, termasuk diantaranya adalah saya. Sebagai solusi saya memilih makanan bernutrisi yang mengandung minyak dan lemak rendah. Misalnya saja daging ikan yang rendah lemak daripada daging ayam atau sapi, kemudian sumber lemak yang baik terdapat pada buah avocado, minyak nabati, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.
ADVERTISEMENT
Makanan dengan lemak tinggi ternyata berdampak buruk terhadap kesehatan, apalagi di tengah pandemi seperti saat ini. Lantas apa saja makanan tinggi lemak tersebut? Diantaranya adalah mentega, minyak kelapa, daging berlemak, hingga krim.
Sebisa mungkin saya memilih produk olahan susu rendah lemak. Kemudian menghindari makanan cepat saji yang banyak mengandung sumber lemak trans. Misalnya saja gorengan, makanan beku, cookies, camilan kemasan, dan masih banyak lagi.
4. Makanan Rendah Garam dan Gula
Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, gula dan garam bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai macam penyakit. Misalnya saja diabetes, stroke, beberapa jenis kanker, dan obesitas. Sehingga, makanan dengan kandungan gula dan garam telah saya kurangi.
Di saat pandemi seperti saat ini, saya lebih memilih untuk mengurangi intensitas makan di luar rumah. Karena hal tersebut memungkinkan kontak dengan orang lain, apalagi di restoran atau kafe merupakan tempat padat pengunjung. Bukan tidak mungkin banyak virus bertebaran, termasuk Covid-19, bila terpaksa makan di luar maka wajib protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Sebagai pengganti makanan manis dengan gula, saya telah mengonsumsi berbagai macam buah-buahan. Memperhatikan makanan bernutrisi yang baik dikonsumsi saat pandemi memang menjadi hal yang penting. Selain itu, saya mengimbanginya dengan beristirahat cukup guna menghindari Covid-19 yang masih merebak hingga saat ini.