Mixed Reality – The Next Generation of AR and VR

Konten dari Pengguna
12 Maret 2018 10:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Monster AR tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi sebagian orang mungkin sudah mengenal kata augmented reality ataupun virtual reality. Perkembangan AR dan VR sendiri sudah sangat pesat dan bisa diimplementasikan hampir di semua sektor. mari kita bahas sedikit mengenai AR dan VR untuk mengingatkan kita kembali kegunaan AR dan VR.
ADVERTISEMENT
Augmented Reality (AR) menempatkan konten digital di atas dunia nyata yang Anda lihat di sekitar Anda. AR bekerja dengan menambahkan konten 2D atau 3D di atas objek atau lokasi dunia nyata, yang memungkinkan pengguna untuk membuka informasi tambahan yang mungkin relevan, sehingga mengubah dunia fisik di sekitar mereka menjadi media digital.
Virtual Reality (VR) menempatkan pengguna berasa didunia lain. Dengan kata lain, bisa membawa kita ke tempat lain. Dengan headset vr, kita dibawa ke dunia dimana konten vr ditampilkan. Seperti yang Anda lihat, VR sangat menakjubkan karena memungkinkan pengguna melakukan begitu banyak hal seperti menyaksikan pengalaman 3D seperti menghadiri konser eksklusif atau acara olahraga, naik roller coaster, bermain game, membuat proyek seni – dan dalam beberapa kasus – bergaul dengan teman di dunia maya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana caranya Mixed reality menggabungkan antara AR dan VR?
Hybrid dari AR dan VR, Mixed Reality (MR) jauh lebih maju daripada Virtual Reality karena menggabungkan penggunaan beberapa jenis teknologi termasuk sensor, optik yang canggih dan kemampuan komputasi generasi selanjutnya. Semua teknologi yang digabungkan ke dalam satu perangkat ini akan memberi pengguna kemampuan untuk melapisi konten digital holografik yang disempurnakan ke dalam ruang real-time Anda, menciptakan skenario yang luar biasa realistis ke pikiran.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Mixed Reality bekerja dengan memindai lingkungan fisik Anda dan membuat peta 3D di sekitar Anda sehingga perangkat akan tahu persis di mana dan bagaimana menempatkan konten digital ke dalam ruang – secara realistis – sambil memungkinkan Anda berinteraksi dengannya menggunakan isyarat. Berbeda dengan Virtual Reality dimana pengguna direndam dalam dunia yang sama sekali berbeda, pengalaman Mixed Reality mengundang konten digital ke lingkungan real-time Anda, memungkinkan Anda berinteraksi dengan mereka.
ADVERTISEMENT
Penggunaan lensa transparan, penggabungan suara yang cocok dengan tema mixed reality yang dibuat dan pemahaman tentang lingkungan fisik Anda akan memungkinkan hologram terlihat, terdengar dan berperilaku seperti benda nyata yang dapat berinteraksi dengan lingkungan di sekitar mereka dan juga satu sama lain. Kita ambil contoh SAO ( serial animasi jepang) yang mengambil tema mixed reality, dimana pemainnya diajak berinteraksi didalam games tersebut, seolah olah sedang berpetualang didalamnya