news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Be a Productive Blogger! Ini Dia Rahasia Menghilangkan Rasa Jenuh Saat Menulis

Endar Julian
Saya adalah seorang blogger dan content writer di salah satu perusahaan spesialis di bidang jasa SEO. Di waktu senggang, saya biasa menulis artikel untuk berbagi informasi menarik untuk audiens saya.
Konten dari Pengguna
16 September 2021 12:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Endar Julian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengatasi kejenuhan saat blogging - Sumber gambar: pexels.com/Andrea-Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Mengatasi kejenuhan saat blogging - Sumber gambar: pexels.com/Andrea-Piacquadio
ADVERTISEMENT
Untuk kamu yang mengelola blog, merasakan kejenuhan saat harus memproduksi artikel tentunya bukanlah pengalaman baru. Perasaan jenuh ini memang kerap muncul, terutama jika kamu memiliki jadwal blogging yang padat.
ADVERTISEMENT
Saya sendiri mengelola sebuah blog bernama garuda website. Dalam penyediaan artikel, terkadang saya juga merasakan sedikit kejenuhan dan bahkan kehabisan ide pada saat menulis.
Namun setelah merasakan pengalaman tersebut berulang kali, saya menemukan beberapa solusi yang dapat membantu mengurangi rasa jenuh saat menulis artikel untuk blog ini.
Nah, pada artikel perdana saya ini, saya akan sedikit berbagi sedikit yang dapat membantu mengurangi rasa jenuh saat menulis artikel blog ataupun jenis artikel lainnya. Penasaran? Langsung saja, berikut tipsnya.

Free Writing

Free Writing adalah istilah yang belum lama ini temukan di Internet. Jika dijelaskan, free writing ini adalah teknik menulis tanpa memiliki kerangka atau ide dasar. Singkatnya, kamu hanya menulis sesuatu tanpa maksud dan arah yang jelas.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana hal ini dapat membantu menghilangkan jenuh saat menulis?
Sebagian dari kamu pasti mempertanyakan hal ini. Dalam versi saya, free writing ini sangat efektif digunakan untuk pemanasan sebelum kamu memulai menulis artikel untuk blog mu.
Sebagai contoh, kamu dapat menulis sedikit cerita pendek tentang apa yang kamu alami kemarin dan beserta keluh kesahmu. Dengan metode ini, saya sendiri merasa bahwa pikiran saya menjadi lebih ringan setelahnya dan menjadi lebih fresh saat menulis artikel.

Teknik Menulis 30 Menit

Teknik menulis 30 menit ini juga termasuk salah satu rahasia saya menjadi penulis yang cukup produktif hingga hari ini. Teknik menulis 30 menit ini sendiri mirip seperti sesi pendek dalam menulis.
Cara untuk menerapkannya cukup sederhana. Kamu hanya perlu menulis dengan serius selama 30 menit ke depan. Tidak usah berpikir tentang seberapa banyak kata yang kamu tulis, cukup terus menulis hingga 30 menit berlalu.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, kamu dapat beristirahat di 30 menit selanjutnya. Selama 30 menit waktu istirahat tersebut, kamu dapat melakukan sejumlah hal yang bersifat refreshing seperti menonton Youtube, bermain game online, membaca manga online dan lainnya.
Untuk saya, teknik ini sangat efektif membantu saya terhindar dari rasa jenuh. Dibandingkan dengan harus memaksakan diri menulis hingga artikel selesai dan baru beristirahat, teknik menulis 30 menit ini dapat menjadi pilihan yang kamu coba.
Bayangkan jika kamu menulis artikel dengan topik yang sama dalam beberapa hari. Saya dapat menjamin bahwa kebosanan dan rasa jenuh akan menghampiri kamu, sooner or later.
Saya sendiri sering menghadapi kondisi yang satu ini. Untuk mengatasi kondisi ini, salah satu cara yang menurut saya paling ampuh adalah dengan beralih ke menulis artikel ke topik lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, saya menyarankan kamu untuk beristirahat sejenak dari topik yang menjenuhkan tersebut dan menulis artikel dengan topik yang lebih ringan seperti hubungan, tips, lifestyle dan lainnya.
Cobalah untuk melakukan guest blogging ke beberapa blog dengan topik ringan seperti yang saya sebutkan sebelumnya. Hal ini akan dapat menjadi metode stress release yang efektif.

Siapkan Kopi atau Minuman Hangat

Beberapa dari kamu mungkin tidak setuju dengan bagian yang satu ini. Namun saya secara personal, merasa minuman hangat seperti kopi dan teh sangat membantu saya saat berkonsentrasi ketika menulis artikel blog.
Kamu dapat mempertimbangkan mencoba tips sederhana yang satu ini. Cobalah untuk menyediakan teh atau kopi saat kamu mulai menulis. Namun tetap saja, perhatikan kadar gulanya juga ya! Too much sugar is not a good idea after all.
ADVERTISEMENT

One Day Without Writing

Tips terakhir yang juga dapat kamu coba untuk menghilangkan stress atau jenuh saat menulis adalah menyediakan satu hari di mana kamu sama sekali tidak menulis.
Kejenuhan yang kamu rasakan dapat saja berasal dari kelelahan tubuh dan otakmu, akibat terlalu banyak menulis. Oleh karena itu, kamu perlu mengistirahatkan total tubuh dan pikiranmu.
Cobalah untuk mengambil libur 1 hari setiap minggunya. Pada hari libur tersebut, kamu disarankan untuk tidak melakukan kegiatan yang berhubungan dengan penulisan. Kamu dapat mencoba melakukan kegiatan lainnya seperti berolahraga, traveling, hangout, dan lainnya.
Hal ini akan dapat membantu tubuh dan pikiranmu menjadi lebih fresh ketika harus kembali bekerja keesokan harinya.
Itulah beberapa tips dan juga rahasia saya untuk menangkal rasa jenuh saat blogging. Bagaimana? Tertarik mencoba rahasia menulis produktif dari saya tersebut?
ADVERTISEMENT
Sampai jumpa di postingan selanjutnya ya..