Racun Sebenarnya ialah Kesepian

Muhammad Reza
Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya, jurusan Desain Produk
Konten dari Pengguna
20 Desember 2023 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Reza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber : pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
“Sangat mudah untuk berdiri di tengah keramaian,  tetapi butuh keberanian untuk berdiri sendiri.”-Mahatma Gandhi    
ADVERTISEMENT
Pernahkah kalian merasa kesepian? Merasa tidak memiliki seseorang yang peduli kepada kita dan menjauh dari kerumunan orang dan bahkan kita lebih memilih isolasi di rumah berujung menyendiri.  
Kesepian adalah emosi yang unik yang dimiliki oleh setiap individu. Dimana perasaan ketidaknyamanan atau kekosongan yang dirasakan seseorang ketika mereka merasa terisolasi atau tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan orang lain.
Perasaan kesepian juga sering dianggap negatif dan dapat menjadi racun bagi kesejahteraan mental dan emosional seseorang.    
Menurut Peplau dan Pelman, mengungkapkan definisi kesepian dalam 3 macam pendekatan, yang pertama “membutuhkan keintiman” yang mana menekankan secara lebih besar bahwa manusia memiliki kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi maka orang tersebut merasa kesepian. Kedua “proses kognitif”, yaitu pendekatan ini berkaitan dengan pandangan seseorang mengenai hubungan sosialnya, pendekatan ini berpandang pada kesepian terjadi ketika seseorang tidak puas dengan hubungan sosialnya. Ketiga “penegakan sosial”, pada pendekatan ini mendefinisikan kesepian sebagai keadaan yang diakibatkan perasaan tidak puas karena tidak terpenuhinya kebutuhan seseorang akan hubungan sosial yang menurut standarnya adalah hubungan yang memuaskan kebutuhan sosial seseorang.   
ADVERTISEMENT
Saya sendiripun pernah mengalami yang di mana saya merasakan bahwa tidak ingin bersosialisasi serta lebih memilih untuk menyendiri. Dari kesepian itu saya  juga merasakan lebih baik untuk menyimpan masalah sendiri dan tidak ingin orang lain mengetahuinya. Saya tau bahwa itu bukan sesuatu yang baik untuk memendam sesuatu. Saya rasa itu akan berdampak buruk bagi mental maupun penyakit-penyakit lainnya.     
Kesepian bisa datang kepada siapapun. Contohnya seperti remaja, dewasa bahkan orang lanjut usia. Untuk kasus yang lagi naik daun sekarang ialah kesepian pada remaja yang disebabkan oleh percintaan yang mengakibatkan depresi ringan hingga berat.    
Seseorang yang mengalami kesepian dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu faktor internal yang menyebabkan munculnya perasaan kesepian yaitu apabila intensitas hubungan sosial yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi dan seperti harga diri yang rendah.     
ADVERTISEMENT
Faktor eksternal dari kesepian bisa juga berasal dari ditinggakan oleh orang yang kita cintai, pindah rumah, isolasi fisik, perceraian. Itu semua faktor yang juga dapat menyebabkan seseorang mengalami yang namanya kesepian.     
Kesepian dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan stres kronis. Hal ini juga dapat mempengaruhi kualitas tidur, sistem kekebalan tubuh, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung.    
Penelitian juga menunjukkan bahwa kesepian dapat mempengaruhi fungsi otak. Studi yang dilakukan oleh psikolog John Cacioppo, menunjukkan bahwa kesepian dapat menyebabkan perubahan dalam aktivitas otak yang terkait dengan perasaan sosial dan emosi. Ini dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk membentuk dan memelihara hubungan yang sehat dengan orang lain.    
ADVERTISEMENT
Sangat mengerikan akibat dari kesepian, alangkah baiknya kita harus bisa atau mampu bersosialisasi dengan sesama makhluk sosial. Karena pada hakikatnya manusia sangat butuh bantuan seseorang yang dimana kita tidak dapat hidup sendiri di dunia ini.    
Namun, perlu diingat juga bahwa kesepian bukanlah hal yang sama dengan kesendirian. Kesendirian adalah saat seseorang memilih untuk menyendiri dan menikmati waktu sendirian tanpa merasa kesepian. Kesendirian dapat menjadi waktu yang berharga untuk refleksi, kreativitas, dan pemulihan diri.    
Tapi tenang saja berikut ada cara untuk mengatasi rasa kesepian, yaitu :
Keterbukaan Diri     
Keterbukaan diri sangat penting dalam bersosialisasi. Dengan kita terbuka diri kepada orang lain kita bisa lebih mengenal seseorang atau mengenal lebih dalam orang yang sudah kita kenal. Keterbukaan diri juga disebut sebagai keramahan kita kepada seseorang. Jadi kita tidak memiliki kesan cuek terhadap seseorang.
ADVERTISEMENT
Keberanian Berbicara    
Keberanian juga merupakan salah satu kunci untuk menjalin hubungan. Seorang filsuf bernama Aristoteles bahkan mengatakan “Kamu tak akan pernah melakukan apa-apa di dunia ini tanpa keberanian. Itu adalah kualitas terbesar dari pikiran setelah kehormatan." Jadi kita sebagai sesama manusia harus menjadi pribadi yang berani. Terutama berani berbicara di hadapan seseorang.
Bergabung Komunitas    
Penting untuk mencari dukungan sosial dan membangun hubungan yang bermakna dengan orang lain. Ini dapat melibatkan dengan kelompok atau komunitas yang memiliki minat yang sama dan mencari teman baru. Selain itu, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional juga dapat membantu mengatasi kesepian. Ini akan melatih kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain, membangun hubungan yang sehat, dan dapat mengelola emosi dengan baik.          
ADVERTISEMENT
Jika kita merasakan kesepian yang cukup parah, alangkah baiknya kita pergi ke psikolog atau terapis dapat menjadi pilihan bagi individu. Terapis dapat membantu individu mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor yang menyebabkan kesepian, serta memberikan dukungan dan strategi untuk mengatasi perasaan tersebut.     
Kesimpulannya, kesepian adalah perasaan yang dapat memiliki dampak negatif pada kesejahteraan kita sendiri. Penting untuk mengenali penyebab dan akibat dari kesepian. Cara mengatasi kesepian, yaitu dengan keterbukaan diri, keberanian  berbicara, dan mencari dukungan sosial dengan bergabung dengan komunitas yang kita sukai. Sedangkan untuk yang kesepian berat disarankan untuk terapi jika diperlukan.