news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jika Dilan adalah Seorang Diplomat

Mukti Romadona Setianto
Into Tea, Digital Diplomacy and Visual Design.
Konten dari Pengguna
30 Maret 2019 12:04 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mukti Romadona Setianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Sebuah Kajian Imaji Karakter Dilan dengan Pendekatan Lima Fungsi Diplomat menurut Konvensi Wina Tahun 1961

ADVERTISEMENT
Mari ngobrol santai. Usai nonton film Dilan 1990 dan 1991, saya merasa karakter Dilan yang charming, tangguh, dan jago merayu ini punya potensi besar untuk menjadi diplomat andalan Indonesia. Bagaimana jika Dilan menjadi seorang diplomat?
Ilustrasi Dilan sebagai Diplomat: instagram.com/mugteh
Mari kita kaji dengan imaji kritis sifat dan sikap Dilan sang 'Panglima Tempur' dengan pendekatan fungsi utama diplomat yang tertulis dalam Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik tahun 1961. Menurut Pasal 3 (tiga) perjanjian internasional ini, terdapat lima fungsi misi diplomatik, yaitu fungsi mewakili, melindungi, negosiasi, pelaporan, dan fungsi promosi.
ADVERTISEMENT
(1) Fungsi 'Representing': Mewakili negara pengirim di negara penerima
Seperti diplomat muda pada umumnya, setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Dinas Luar Negeri (Sesdilu), Dilan akan ditempatkan sebagai diplomat di salah satu dari 131+1 perwakilan Republik Indonesia (RI) di luar negeri. Dia akan jauh dari Bunda, dari Disa sang adik, dari teman-temannya, dari Kang Ewok, dan dari Kota Bandung.
Lebih dari itu, mungkin ditugaskan di luar negeri akan sedikit meredakan perih hatinya merelakan Milea yang menikah dengan Mas Herdi di Jakarta. Dilan yang tangguh tidak akan berlama-lama bersedih, dia akan segera berdiri tegap mewakili NKRI. Dilan sadar betul bahwa sebagai diplomat, dia mewakili (representing) Indonesia di negara tempat dia ditugaskan, dia adalah wajah cerah dari Indonesia. Wajah Indonesia yang memiliki pertumbuhan ekonomi pesat, berdemokrasi, beragam, toleran, dan negara anggota G-20 yang gagah. Lebih lagi saat ini Indonesia adalah anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020.
ADVERTISEMENT
(2) Fungsi 'Protecting': Melindungi di negara penerima kepentingan negara pengirim dan warga negaranya, di dalam batas yang diizinkan oleh hukum internasional
'Melindungi' sudah menjadi bagian dari jiwa Dilan. Pernah dia bilang ke Milea: “Milea, jangan bilang ke aku ada yang menyakitimu. Nanti besoknya, orang itu akan hilang.” Tentu dalam menjalankan fungsi melindungi tidak semerta-merta Dilan akan main menghilangkan orang seperti seorang diktator masa lalu. Namun semangat "keberpihakan" kepada Warga Negara Indonesia (WNI) ala Dilan inilah yang menjadi modal kuat fungsi melindungi (protecting) kepentingan nasional RI di luar negeri.
Di luar negeri, diplomat tidak hanya bersidang dan menghadiri resepsi dengan jas rapi nan wangi. Bagi diplomat, bagian dari fungsi 'melindungi' termasuk melindungi WNI terancam hukuman mati, menyelamatkan WNI yang ditawan oleh teroris, mengunjungi penjara, dan berbagai hal yang heroik dengan nyawa sebagai taruhannya. "Risiko tinggi mencintaimu", demikian ucap Dilan kepada Milea dan NKRI.
ADVERTISEMENT
(3) Fungsi 'Negotiating': Bernegosiasi dengan pemerintah negara penerima;
Negosiasi mungkin akan menjadi tantangan tersendiri buat Dilan. Darah muda yang bergejolak akan menjadi kontra produktif dalam rangkaian negosiasi yang melelahkan. Tapi saya yakin, dengan jam terbang yang makin bertambah, Dilan akan menjadi negosiator handal. Lihat saja kemampuannya mengolah kata dan merayu, tidak ada bandingannya! Lawan negosiasi pasti dibuat bingung, terkesima, dan pada akhirnya mau menerima posisi Indonesia dalam negosiasi itu.
Lihat saja bagaimana dia mendekati Milea, sangat tekun, terukur, dan dengan cara yang 'out of the box'. Seperti teori negosiasi, Dilan menentukan dulu ZOPA (Zone of Possible Agreement) dan BATNA (Best Alternative to a Negotiated Agreement). ZOPA dia adalah pacaran dan menikah dengan Milea, dengan BATNA bahwa Milea tetap ada di Bumi, dan Dilan pacaran dan mungkin menikah dengan Cika.
ADVERTISEMENT
(4) Fungsi 'Reporting': Memastikan dengan segala cara kondisi dan perkembangan di negara penerima, dan melaporkannya kepada pemerintah negara pengirim;
'LDR memang sulit, komunikasi adalah kunci!' seru Dilan dalam hati. Dia tidak ingin kesalahpahaman kisah cintanya dengan Milea yang berujung putus terulang dalam tugasnya sebagai diplomat. Dia ingin komunikasi antara perwakilan tempat dia ditugaskan di luar negeri dengan Kementerian Luar Negeri di Indonesia tetap lancar, jarak dan waktu bukan isu!
Berbagai media dia digunakan supaya komunikasi lancar, di antaranya melalui pengiriman Berita Diplomatik (Diplomatic Cables), mengirimkan market intelligence, berkomunikasi melalui Kemlu Chat, tele-conference dengan jalur aman. Semua itu mudah buat Dilan, mengisi TTS dengan lengkap saja dilakukan untuk menyenangkan Milea saat ulang tahun, apalagi cuma menulis laporan untuk pimpinan. Mudah!
ADVERTISEMENT
(5) Fungsi 'Promoting': Mempromosikan hubungan persahabatan antara negara pengirim dan negara penerima, dan mengembangkan hubungan ekonomi, budaya dan ilmiah.
Dilan adalah sosok yang supel, dia berteman dengan siapa saja, mulai dari Bi Asih tukang pijit, Kang Ewok pemilik warung kopi, hingga bergaul dengan para personel Geng Motor Bandung. Persahabatan sudah menjadi DNA Dilan. Sebagai diplomat, Dilan wajib mempromosikan hubungan persahabatan antara Indonesia dengan negara tempat ia ditugaskan.
Mempromosikan hubungan antar negara bermacam bentuknya. Mulai dari aspek ekonomi, Dilan yang kritis pasti akan memikirkan bagaimana Indonesia bisa penetrasi ke pasar non-tradisional, sekaligus menguatkan dan mencatat outbound-investment Indonesia. Dia akan bekerja sama di antaranya dengan BUMN infrastruktur, industri ekstraktif, manufaktur, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Secara budaya, Dilan yang memang kuat di seni akan dengan mudah berkolaborasi dengan berbagai perusahaan media sosial dan media kreatif lainnya untuk mempromosikan Indonesia dengan kreatif, saya bisa membayangkan puisi-puisinya nan lucu namun romantis dipajang di sepanjang Underground London beserta promosi Wonderful Indonesia.
Epilog
Tapi tunggu, kita rewind dulu dari awal (back-sound kaset di-rewind). Sepertinya Dilan akan sulit menjadi diplomat Indonesia. Dia bahkan tidak akan lulus seleksi administrasi CPNS Kemlu, karena syarat jurusan seorang calon diplomat adalah dari Fakultas Hubungan Internasional, Politik, Hukum, Ekonomi, dan Sastra. Di mana kalau tidak salah, Dilan adalah lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain. Tapi bisa jadi suatu hari Kemlu akan membuka jalur diplomat dari lulusan disiplin ilmu seni. Mudah-mudahan ya.
ADVERTISEMENT
Baiklah, biarkan Dilan menjaga Milea di bumi, dan Para Diplomat menjaga NKRI. Dilan, Diplomat Andalan.