Juru Parkir Berhati Mulia

Muhamad Husni Tamami
Manusia yang suka berkelana.
Konten dari Pengguna
12 April 2021 8:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Husni Tamami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi juru parkir. (Foto: nu.or.id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi juru parkir. (Foto: nu.or.id)
ADVERTISEMENT
Setiap perjalanan selalu ada cerita. Bukan cerita biasa, tapi yang memiliki makna. Ya, itulah perjalanan yang saya suka. Di balik lelahnya ada sepucuk hikmah.
ADVERTISEMENT
Saya selalu yakin bahwa dalam perjalanan harus dibawa tenang. "Tenang, ada Allah." Begitulah kata-kata yang menjadi kekuatan bagi saya dalam perjalanan.
Pernah suatu ketika saya mengendarai sepeda motor -Astrea Grand milik orang tua yang sering dipakai oleh saya-. Tiba-tiba di perjalanan motor itu habis bensin. Akhirnya mau tidak mau harus mendorong sampai menemukan pom bensin atau penjual bensin.
Tidak sampai ketemu, saya sudah sampai ke tempat tujuan. Kala itu ke percetakan untuk cetak banner. Ada yang melihat saat saya mendorong motor dengan respons biasa saja. Ada juga yang peduli, seperti juru parkir yang hingga saat ini belum tahu namanya.
Juru parkir itu menanyakan kenapa motornya didorong. Tentu saja saya jawab karena kehabisan bensin. Kemudian, juru parkir itu malah nawarin motor miliknya untuk beli bensin. Tanpa berpikir panjang, saya tidak terlalu banyak meresponsnya. Sebab, saya mau ngambil antrean di percetakan.
ADVERTISEMENT
Sesuai proses cetak, juru parkir itu kembali menawarkan. Tentu saja saya tidak menolaknya. Namun, saya bingung dengan juru parkir ini. Kenapa ya dia mau meminjamkan motor padahal belum mengenalnya lebih dekat? Nama saja sepertinya belum tahu. Apa dia tidak berpikiran bahwa jika yang pakai motornya ini punya niat jahat? Misal, mencuri motornya atau niat jahat lainnya.
Juru parkir ini luar biasa. Hatinya mulia. Yakin bahwa orang lain itu tidak memiliki niat jahat pada dirinya.
Kemudian saya minta izin untuk mengemudi motornya. Membeli bensin ke pom yang jaraknya sekitar 1KM dari lokasi percetakan.
Alhamdulillah atas kemudahan-Nya melalui juru parkir itu saya bisa melanjutkan perjalanan. Terima kasih ya Allah, Kau telah membantu saya melalui juru parkir ini. Semoga juru parkir ini selalu diberikan keberkahan dalam hidupnya dan mendapatkan pekerjaan kembali. Aamiin.
ADVERTISEMENT
Bogor, 11 April 2021
MHT