Pramuka Bogor Tergiat di Jawa Barat

Muhamad Husni Tamami
Manusia yang suka berkelana.
Konten dari Pengguna
11 Oktober 2020 8:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Husni Tamami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dari kiri: Kwarcab Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Cianjur
Sepuluh tahun memimpin Pramuka Jawa Barat, tugas Dede Yusuf Macan Effendi resmi dilanjutkan Atalia Praratya, istri Gubernur Jawa Barat untuk 5 tahun ke depan. Hal ini merupakan hasil Musyawarah Daerah (Musda) XIV Kwartir Daerah Jawa Barat yang digelar di Bogor Raya Lakeside, Kota Bogor, Rabu (7/10/2020).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berpesan agar anggota Pramuka Jawa Barat memiliki empat nilai, yaitu Physical Quotient (PQ), Intelegency Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ). Menurutnya, keempat nilai tersebut sebagai kualitas unggul Gerakan Pramuka Jawa Barat.
Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Jawa Barat itu mengingatkan agar hidup selalu bermanfaat. Katanya, dalam Islam manusia yang terbaik adalah yang bisa memberikan kebermanfaatan. “Kita harus mencari ladang-ladang kebermanfaatan baru. Dasar eksistensi Pramuka bagi saya adalah kebermanfaaatan bagi masyarakat,” ujar dia.
Kunci dari Pramuka menurut Emil adalah kebermanfaatan. “Misalnya, dalam mengatasi pandemi Covid-19, Gerakan Pramuka harus menjadi yang terdepan dan teladan pertama dalam beradaptasi,” tegasnya.
Soal agenda pemilihan pengurus Kwarda Jawa Barat yang terbaru, Ketua Mabida Jabar itu berharap anggota dan pengurus bisa bersinergi dan menjadikan Gerakan Pramuka sebagai teladan dalam setiap sendi kehidupan bermasyarakat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua Kwarda Jawa Barat periode 2015-2020, Dede Yusuf Macan Effendi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Kwarda Jawa Barat selama dipimpinnya. “Sepuluh tahun saya rasa bukan waktu yang sedikit ataupun terlalu lama. Namun, saya merasakan keguyubam, kegotongroyongan, (dan) kesetiaan kepada girah Pramuka,” kata Dede dikutip dari laman Humas Jabar.
Selama 10 tahun kepemimpinan Dede Yusuf, Kwarda Jawa Barat telah bekerja sama dengan berbagai lembaga. Hal ini dilakukan untuk bisa menggerakkan dan menyalurkan anggota Pramuka masuk atau mengikuti kegiatan lembaga tersebut. Total ada 5000 lebih anggota Pramuka yang berhasil disalurkan, mulai dari perbankan, sektor koperasi, Bawaslu, Badan POM, dan lainnya. “Kami harapkan ke depan Insya Allah adik-adik Pramuka kita, Penegak dan Pandega siap mendukung pemerintah, terutama dalam program yang melibatkan masyarakat,” harap Ketua Kwarda Jawa Barat 2 periode itu.
ADVERTISEMENT
Selain agenda pergantian kepemimpinan, di dalam musda ini juga terdapat pengumuman dan pemberian penghargaan kepada kwarcab tergiat di Jawa Barat. Kota Bogor menjadi Tergiat I, disusul Kabupaten Bogor Tergiat II, kemudian Kabupaten Cianjur Tergiat III, dan Kabupaten Ciamis Tergiat IV. Penilaian kwarcab tergiat itu dilakukan oleh tim supervisi Kwarda Jawa Barat yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Musda kali ini luar biasa karena di samping melaksanakan agenda utama juga sebagai perpisahan Kak Dede Yusuf yang sudah mengabdi sebagai Ketua Kwarda Jawa Barat selama 2 periode, yakni 10 tahun. Banyak prestasi yang sudah diraih oleh Kwarda Jawa Barat," kata Sekretaris Kwarcab Kabupaten Bogor, Kosasih, S. Pd. I. saat dikonfirmasi, Rabu (7/10/2020).
ADVERTISEMENT
Menurut Kosasih, prestasi yang telah diraih oleh Kwarcab Kabupaten Bogor masa bakti 2015-2020 menjadi motivasi bagi kepengurusan selanjutnya agar bisa mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang telah ditorehkan selama ini.
“Prestasi yang sudah diraih oleh Kwarcab Kabupaten Bogor masa bakti 2015-2020 menjadi tantangan kepengurusan 2020-2025 untuk mempertahankan bahkan lebih meningkat prestasi lagi,” tutup dia.
Muhamad Husni Tamami, Mahasiswa Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, IPB University