Ahok: Saya Tak Minta Warga Pilih Saya

6 Februari 2017 11:21 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ahok blusukan ke Cakung. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Kampanye calon gubernur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), selain kerap menuai penolakan, juga dipermasalahkan karena izin. Di antaranya saat blusukan di Cipayung, Jakarta Timur (3/2) yang dipermasalahkan Panwas kecamatan.
ADVERTISEMENT
Begitu juga saat blusukan di Kalideres, Jakarta Barat, (5/2), yang dipersoalkan Panwsas tingkat kota. Namun, Ahok merasa bebas melakukan kunjungan dan tak perlu meminta izin secara khusus kepada pihak Panwas.
"Tidak perlu izin loh, hanya perlu melapor," kata Ahok saat blusukan di Cakung, Jakarta Timur, Senin (6/2).
Ahok melakukan kampanye di Cakung. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Ahok mengaku sudah bertemu dengan RT setempat dan berdikusi soal blusukannya. Tidak ada kewajiban izin, hanya perlu melapor ke RT. "Ini masa kampanye bebas kok," lanjut Ahok.
Lebih jauh lagi, Ahok menyebut sebenarnya dia tidak sepenuhnya berkampanye karena tidak mengajak warga untuk memilih pasangan Ahok-Djarot di TPS nanti.
"Saya tadi nyuruh milih saya nggak? Malah saya tadi bilang, kalau nggak mau pilih saya, nggak usah pilih saya," terang Ahok.
ADVERTISEMENT
Sepanjang pengamatan kumparan mengikuti kampanye Ahok, memang hampir tidak pernah Ahok meminta warga memilih dirinya di TPS. Ahok juga tak banyak menjanjikan, karena lebih sering memaparkan pencapaiannya.
Sementara saat ditanya soal atribut baju kotak-kotak yang digunakan selama kunjungan, Ahok merasa tidak ada yang salah. "Bebas aja, kalau kampanye itu termasuk nyuruh pilih (saya)," kata Ahok.
Sebagaimana diketahui, kegiatan kampanye adalah akumulasi dari kegiatan cagub atau cawagub menemui masyarakat dengan menyampaikan visi misi, mengenakan atribut kampanye, mengajak untuk dipilih dan dilakukan pada masa kampanye.