Anies: Program Pojok Ta'aruf itu Guyon

Anies di PMI DKI (Foto: Wandha Nur/kumparan)

Program pojok ta'aruf atau semacam ruang pengenalan bagi kaum jomblo Ibu Kota yang dilontarkan Cawagub DKI Terpilih Sandiaga Uno menuai sorotan. Namun pasangannya, Anies Baswedan, menyebut program itu bukan hal yang serius, tapi hanya guyonan.

"Enggak itu sih guyon aja," kata Anies usai menghadiri acara syukuran di kediaman mantan Panglima TNI Djoko Santoso di Jalan Bambu Apus, Jakarta Timur, Senin (9/5).

Anies Baswedan. (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)

Tak hanya itu pojok ta'aruf yang rencananya dibuat di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Anies juga tampak tidak menanggapi serius program Kartu Jakarta Jomblo (KJJ), yang juga dilontarkan Sandi.

Anies mengatakan program untuk jomblo yang dimaksudkan Anies-Sandi, misalnya terkait dengan program rumah DP nol rupiah. Tidak menjadi program tersendiri.

"Enggak, itu kan kami punya programnya untuk warga Jakarta yang masih single yaitu rumah dengan DP nol rupiah. Sehingga anak-anak muda pun yang penghasilannya di bawah Rp 7 juta itu bisa kredit rumah. Bahkan kita sudah iklankan, jadi nanti kalau anda mau melamar sudah punya rumah. Itulah kira-kira programnya," pungkasnya.

Anies Baswedan di rumah Joko Susanto. (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)

Sebagaimana diketahui, pasca Pilgub DKI banyak program baru muncul dari Anies-Sandi yang sebenarnya cenderung disampaikan oleh Sandi. Pada Selasa (2/5) lalu, Sandi menyampaikan program pojok taaruf tersebut.

"RPTRA mungkin nanti bisa difasilitasi ada pojok taaruf, jadi mungkin yang mau taaruf bisa bergabung di RPTRA. Dan ini kita fasilitasi dengan bungkusan yang sangat menarik untuk anak-anak muda," kata Sandi di GOR Otista, Cawang, Jakarta Timur.

(Baca juga: 4 Program Sandi yang Muncul Usai Pilgub)