Anies-Sandi Naik City Tour Jakarta Diikuti Motor Berstiker 'Pribumi'

Anies-Sandi menuju Halte Busway Dukuh Atas (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Usai salat ashar bersama di Masjid Balai Kota, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, tiba-tiba keluar dari kantor Balai Kota, Jakarta. Mereka jalan ke depan hendak naik bus TransJakarta.

Namun salah seorang ajudan menyarankan agar Anies-Sandi naik bus City Tour yang kebetulan ada di depan Balai Kota. Kedua pemimpin DKI yang baru sehari menjabat itu pun langsung naik ke dalam bus bersama wartawan.

"Ini kita mau naik TransJakarta," celetuk Sandi sambil jalan.

Anies-Sandi menuju Halte Busway Dukuh Atas (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Namun, ada yang menarik perhatian. Bus yang ditumpangi Anies-Sandi bersama wartawan itu, dikawal seorang pemotor yang membawa bendera bertuliskan 'Lailahaillallah', dan di motornya tertempel stiker 'Pribumi'.

Dia sepertinya sudah lama berada di depan Balai Kota. Pemotor yang belakangan diketahui bernama Sultan itu mengaku spontan ingin mengikuti Anies-Sandi. "Panggilan hati," ujar Sultan saat ditanya alasan mengawal Anies-Sandi.

Sultan lalu menjelaskan alasan memasang stiker bertuliskan "Pribumi" di motornya. "Ya kan kita asli orang Indonesia," kata Sultan yang mengenakan jaket loreng.

Pemotor yang kawal Anies-Sandi (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)

Saat City Tour yang ditumpangi Anies-Sandi berhenti di Halte Dukung Atas, Sultan tak tampak lagi. Sementara Anies-Sandi berpindah dari bus City Tour ke bus TransJakarta. Anies melanjutkan 'jalan-jalan sorenya' itu ke arah Mampang.

Hingga pukul 16.50 WIB, Anirs-Sandi masih di dalam TransJ di daerah Mampang.

Pemotor yang kawal Anies-Sandi (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)