Anies-Sandi Siap Bertemu Djarot Bahas Program Kerja
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uni melakukan rapat dengan tiga unit timnya. Rapat tertutup tersebut diadakan untuk mempersiapkan pembahasan lebih lanjut dengan Pemprov DKI.
ADVERTISEMENT
"Ini lebih merupakan ke pertemuan internal, seperti sinkronisasi internal untuk memastikan bahwa semua hal itu betul-betul sama. Apa yang didiskusikan lewat tim pengarah, aspirasi warga, pesan selama kampanye, kontrak-kontrak politik dan semuanya," kata Anies di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin (12/6).
[Baca juga: Anies-Sandi Rapat Tertutup dengan Tim Sinkronisasi ]
Ia menekankan adanya perbedaan paradigma dengan Pemprov DKI saat ini dalam menjalankan program. Pendekatan itu, kata dia, adalah pendekatan gerakan dengan mengupayakan partisipasi yang tinggi dari masyarakat.
Untuk itu dilakukan rapat kordinasi di antara tiga unit tim Anies-Sandi, yakni tim pakar, tim pengarah dan tim sinkronisasi. Sementara itu, Sandiaga optimistis semua program dapat diakomodir pada tahun 2018 karena sudah ada skema yang sama di Pemprov DKI saat ini.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, Anies dan Sandi enggan membicarakan jumlah anggaran. Menurut mereka, hal tersebut masih perlu dikaji lebih dalam.
"Kalau kita lihat dari semua programnya mayoritas merupakan sudah ada di nomenklatur walaupun harus ada penyesuaian, tapi yang perlu kita ingat kita tidak boleh bicara langsung mengenai jumlah dana atau anggaran karena ini utuh pembahasan lebih lanjut," jelas Sandiaga.
Ditemui di lokasi rapat, ketua tim sinkronisasi Sudirman Said mengatakan, ada dua pembahasan dalam rapat tersebut. Pembahasan pertama terkait kerangka RPJMD, dan kedua terkait dengan konsep kajian lingkungan hidup strategis.
Mulai besok, kata Sudirman, tim yang akan ikut pembahasan dengan Pemprov DKI dibagi ke dalam 4 pokja. Terdiri dari pokja di bidang budaya, pemuda dan olahraga, transportasi, serta infrastruktur dan tata kota.
ADVERTISEMENT
"Kita mulai FGD (Focus Grupu Discussion) dengan Pemprov di Balai Kota, jadi yang lain-lain sudah terbentuk lingkarannya. Satu pokja terdiri ada tim pengarah, tim sinkronisasi dan tim pakar. Sesudah rapat hari ini mereka akan tetap diskusi," ujar Sudirman.