Azwar Anas: Ada Media Sosial, Era Pencitraan Sudah Berakhir

Chandra Lie, Azwar Anas, dan Arief Yahya (Foto: Ulfa/kumparan)

Sejumlah prestasi telah ditorehkan oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, sejak menjabat 2010 lalu dan dilanjutkan di periode kedua. Terutama dalam sektor pariwisata yang disediakan alam Banyuwangi. Anas mengatakan pencapaian tersebut bukan merupakan pencitraan yang sengaja dibuat-buat.

"Saya sampaikan kepada teman-teman dari pencapaian yang ada, bahwa era pencitraan sudah berakhir. Enggak bisa bupati melakukan pencitraan," kata Anas saat mengisi Kursus Politik di Kantor PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (13/8).

Menurutnya, era pencitraan sudah terbantahkan dengan makin masifnya penggunaan media sosial. Apa yang dicitrakan baik, belum tentu baik jika dialami langsung. Penilaian di media sosial itulah fakta yang akan terlihat.

"Karena sekarang era medsos. Begitu orang datang tidak sesuai, kick backnya akan jauh lebih menyakitkan dari apa yang disampaikan," ujarnnya.

Bupati Azwar Anas dan peserta kumparan Getaway (Foto: Cornelius Bintang)

Namun, soal kemajuan Banyuwangi yang betul-betul dirasakan oleh masyarakat, bisa dilihat dari jumlah wisawatan yang meningkat dan pendapatan perkapita daerah masyarakat yang tinggi.

"Sekarang ini satu kabupaten ada 400 orang yang datang dan nginap bersama di setiap desa. Serta pendapatan perkapita kami dulu jauh di bawah Malang. Namun sekarang kita sudah lampaui Malang," jelasnya.

Pertunjukan di Lalare Orchestra, Banyuwangi. (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)

Tak hanya itu, untuk menunjang pembangunan di wilayah yang dipimpinnya. Pemda Banyuwangi juga melakukan inovasi kreatif untuk mengembangkan masyarakat lokal di sana.

"Bagi kami infrastruktur bukan hanya jalan, jembatan tapi juga penuh Informasi dan teknologi. Sekarang di desa-desa kita pasang fiber optik untuk bisa mengakses interner bagi semuany," terangnya.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. (Foto: Dok. Humas Kabupaten Banyuwangi)