Berkeliling bareng Dedi Mulyadi ke Galeri Wayang hingga Smart City

kumparanNEWS

12 Oktober 2017 15:14 WIB

Dedi Mulyadi (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kembali mengenalkan perkembangan kemajuan daerahnya. Dia mengajak para awak media untuk mengelilingi sudut kota Purwakarta yang dipimpinnya sejak tahun 2008 itu.

Dedi awalnya bertemu para awak media pukul 13.30 WIB di Taman Mayan Purwakarta tepat berada di Alun-Alun Purwakarta, Kamis (12/10). Perjalanan pun dimulai, dia membawa para tamu yang hadir saat itu untuk lebih mengenal perkembangan yang ada di wilayahnya.

Pertama adalah mengunjungi Galeri Wayang, tempat koleksi kebudayaan Sunda dalam hal ini wayang hingga keramik yang terbuat dari tanah liat.

"Ini tempat khusus untuk kebudayaan Sunda. Jadi bagi siapa yang ingin mengenal kebudayaan Sunda, bisa langsung berkinjung ke sini. Bisa dilihat ada para pembuat wayang hingga keramik. Mereka sengaja dipekerjakan di sini yah sekaligus membantu juga," kata Dedi di sela-sela perbincangannya.

Setelah itu, Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini mengenalkan salah satu tempat yang bakal di-launching beberap hari ke depan yaitu Ogan Lapian Pusat Data dan Informasi.

Di tempat tersebut, Pemerintah Kabupaten Purwakarta bisa memantau seluruh data statistik yang ada di msayarakat. Mulai dari kematian hingga kecelakaan. Bahkan, data tentang pernikahan pun bisa teridentifikasi.

"Ini semacam Smart City gitu. Jadi data-data di masyarakat bisa kita ketahui. Tingkat kematian hingga kelahiran, juga perkawinan. Ini namanya Ogan Lapian," ujarnya.

"Nanti kita akan launching beberapa hari lagi. Semoga bisa membantu masyarakat di seluruh lapisan masyarakat," lanjutnya.

Tak habis di situ saja, dia juga mengenalkan Gedung khusus teater dan Diaroma Nusantara untuk mengenalkan sejarah yang ada di Nusantara. Beberapa siswa yang kebutulan berada dalam tour ini juga tak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan foto bersama.

"Kalau Gedung Teater akan kita launching minggu depan. Tapi kalau diaroma Nusantara ini memang sudah buka dan khusus untuk mengenalkan budaya nusantara," tuturnya.

Transitional loading...