news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Din Syamsuddin Mulai Tugas sebagai Utusan Presiden dengan Temui PGI

30 Oktober 2017 13:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Din Syamsuddin Temui Jajaran Pengurus PGI (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Din Syamsuddin Temui Jajaran Pengurus PGI (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pasca dilantik Presiden Joko Widodo, Senin (23/10) lalu, Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban, Din Syamsuddin, hari ini memulai tugasnya dengan menemui para pemuka agama Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Din bertemu dengan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Henriette Lebang, dan jajaran pengurusnya di kantor PGI. Din menyebut PGI adalah salah satu majelis agama yang berpengaruh di Indonesia.
"Pada hari ini sengaja bersilaturahmi atau beraudiensi dengan ketua umum dan jajaran PGI, sebagai salah satu majelis agama yang penting dan berpengaruh di Indonesia," kata Din di Kantor PGI, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (30/10).
Din menyatakan pertemuan dengan majelis-majelis agama penting untuk membangun kebersamaan antar umat beragama di Indonesia, sesuai dengan tugas yang diamanatkan Presiden kepadanya.
"Saya datang untuk mendapatkan dukungan sekaligus untuk penunaian tugas, karena mandat dalam Keppres itu selain mempromosikan kerukunan agama di Indonesia dan yang paling penting mewujudukan di dalam negeri, khususnya antar berumat beragama," tutur mantan Ketum PP Muhammadiyah itu.
Din Syamsuddin Temui Jajaran Pengurus PGI (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Din Syamsuddin Temui Jajaran Pengurus PGI (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Dalam pertemuan tersebut, Din menitikberatkan perhatian pada hubungan antara agama-agama Samawi yakni Islam, Kristiani, Yahudi yang memiliki akar yang sama. Din melihat hubungan antara umat pemeluk Islam dan Kristiani masih terkadang ada gejolak.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu modal dasar ini (kebudayaan), kita kembangkan walaupun kita tidak boleh menutup mata ada masalah-masalah ketegangan-ketegangan di Indonesia. Ini kita sampaikan kepada Ibu Ketua Umum (PGI) tadi, sebetulnya masalah itu tidak terlalu besar dan lebih banyak ada umat Islam dan umat Kristiani. Kalau umat Islam atau umat Kristiani dengan umat-umat agama lain tidak ada masalah serius," ujar Din.
"Karena dua agama ini berasal dari rumpun yang sama, Islam juga berasal dari Ibrahim AS. Oleh karena itu ini harus kita rajut baik dari pesan agama kita masing-masing, maupun sebagai pesan dari konstitusi kita khususnya Bhinneka Tunggal Ika," tambah mantan Ketua MUI itu.
Sementara itu, Ketua PGI Henriette Lebang, menyatakan kebersamaan di Indonesia bisa menjadi model perdamaian untuk dunia internasional. Oleh karena itu, Henriette menginginkan kebersamaan tersebut terus dirawat.
ADVERTISEMENT
"Kerja sama ini penting, bagaimana NKRI kita perkuat. Bagaimana masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang berkeadaban, masyarakat internasional melihat Indonesia bagaimana bangsa Indonesia hidup dalan kemajemukan, ini kita belajar. Indonesia mendapat perhatian komunitas dunia," ujar Henriette.
Kunjungan Din ke majelis-majelis agama akan dilanjutkan. Besok Din dijadwalkan menemui jajaran pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Din Syamsuddin Jadi Utusan Khusus Presiden (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Din Syamsuddin Jadi Utusan Khusus Presiden (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)