Diusung Jadi Wali Kota Bandung, Nurul Arifin Siap Teruskan Jejak Emil

4 September 2017 16:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nurul Arifin maju di Pilwakot Bandung.  (Foto: ANTARA/Agus Bebeng)
zoom-in-whitePerbesar
Nurul Arifin maju di Pilwakot Bandung. (Foto: ANTARA/Agus Bebeng)
ADVERTISEMENT
DPP Partai Golkar telah memberikan rekomendasi untuk Nurul Arifin sebagai bakal calon wali kota Bandung di Pilkada 2018. Nurul Arifin mengatakan siap memenangkan Pilkada itu sekaligus mengabdi untuk Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
"Saya ucapkan alhamdulillah karena ini kepercayaan DPP dan publik terhadap saya. Karena referensi setiap keputusan berdasarkan survei, baik Partai Golkar maupun beberapa partai lain yang saya dengar, nama saya tertinggi ada yang nomor 1 atau 2," ucap Nurul kepada kumparan (kumparan.com), Senin (4/9).
Nurul mengatakan dia sudah berkiprah lama di Golkar dan meyakini memenuhi kriteria kader Golkar yang PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak tercela), sehingga layak diusung.
"Saya diberi waktu dua bulan untuk mencari partai koalisi dengan wakilnya, jadi saya masih menunggu siapa yang bakal jadi wakilnya. Memang sudah ada beberapa yang mendekat, tapi kan butuh pertimbangan banyak hal," paparnya.
Di Kota Bandung, Golkar punya 6 kursi, sementara syarat mengusung kandidat 10 kursi. Nurul menyebut Hanura sudah siap berkoalisi dengan 6 kursi sehingga total sudah terpenuhi 12 kursi. Belum termasuk partai lain seperti Nasdem dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Lalu apa yang akan dibenahi di Bandung sepeninggalan Ridwan Kamil nanti?
"Kalau dibenahi, RK sudah membenahi banyak hal. Tapi meneruskan, karena pondasi yang diletakkan RK sudah bagus. Pembangunan banyak tempat yang diberi nuansa baru, sektor ekonomi juga pertumbangan ekonomi Bandung termasuk tinggi. Jadi ini perlu dijaga supaya jangan drop dan tidak ada kesenjangan," jawab Nurul.
Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan keputusan itu usai rapat bersama pengurus DPP dan beberapa DPD di Kantor DPP Golkar.
"Sudah diputuskan Mbak Nurul Arifin. Dia memiliki elektabilitas nomor dua setelah wakil Wali Kota Bandung. Jadi hari ini sudah diputuskan untuk maju jadi calon Wali Kota," ujar Dedi usai rapat di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Senin (4/9).
ADVERTISEMENT