Djarot Disoraki Warga Usai Salat Jumat di Tebet
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat disoraki sejumlah jemaah usai menjalankan Salat Jumat di Masjid Al-Atiq, Kampung Melayu Besar, Tebet, Jakarta Selatan. Djarot hanya merespons dengan senyum sorakan itu.
ADVERTISEMENT
Mula-mula Djarot tiba pukul 11.30 WIB di Masjid Al-Atiq, Tebet, Jaksel, Jumat (14/4). Djarot seperti jemaah lainnya, masuk ke dalam masjid lalu duduk mendengarkan ceramah Jumat.
Sebelum ceramah dimulai, salah seorang pengurus masjid mengumumkan persoalan tentang Pilgub DKI yang pemungutan suaranya digelar beberapa hari lagi. Pengurus itu menyinggung larangan untuk memilih pemimpin non-muslim.
"Penentuan masa depan bangsa, kita sudah merasakan bagaimana dipimpin orang non-muslim. Jangan sampai umat Islam salah memilih, jangan sampai kita dicap seorang munafik. Apabila kita memilih seorang non-muslim, bagaimana seorang munafik dilarang disalatkan," ujar pengurus tersebut.
Djarot menyimak pesan pengurus masjid itu. Lalu saat salat jumat selesai, Djarot mulai disalami oleh beberapa jemaah. Tapi saat dia berjalan keluar halaman mesjid dan dihampiri awak media untuk wawancara, beberapa orang mulai berteriak.
ADVERTISEMENT
"Usir, usir..! Keluar..! Allahuakbar! Usir..!" teriak beberapa jemaah bergantian kepada rombongan Djarot. Beberapa di antara mereka juga menyanyikan lagu yang sering dipakai dalam aksi bela Islam 212.
"Al-quran pedoman kami, al-Quran pelindung kami," ucap mereka.
Para wartawan yang ingin mewawancarai Djarotpun membatalkan sesi wawancara itu. Djarot hanya tersenyum dan segera meninggalkan masjid.