Fahri Hamzah Ketok Laporan Pansus KPK, Beberapa Anggota DPR Walk Out

26 September 2017 12:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sidang Paripurna ke-6 DPR-RI Tahun 2017-2018 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang Paripurna ke-6 DPR-RI Tahun 2017-2018 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pansus Angket KPK telah menyampaikan laporan hasil kerja pansus selama 60 hari masa kerja. Setelah selesai disampaikan, pimpinan rapat Fahri Hamzah langsung menanyakan kepada anggota dewan yang hadir rapat apakah menyetujui laporan pansus atau tidak.
ADVERTISEMENT
"Tugas pimpinan menanyakan apakah menyetujui hasil laporan pansus atau tidak?" tanya Fahri menanyakan kepada peserta rapat, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/9).
Sontak, PKS dan PAN bereaksi keras. Wakil Ketua Fraksi PKS, Ecky Awal Muharram memprotes Fahri bahwa ada beberapa pandangan fraksi yang telah disampaikan menolak temuan Pansus. Karena itu ia meminta Fahri mencatat dan memperhatikan pandangan fraksi-fraksi tersebut.
"Beberapa pandangan fraksi, pimpinan harus mendengar, mencatat sikap dari masing-masing fraksi saudara pimpinan. PKS tidak setuju pansus, PKS tidak bertanggung jawab terhadap hasil Pansus dan menolak Perpanjangan hasil Pansus," tegas Ecky.
Sementara Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto, mengatakan bahwa pimpinan harus terlebih dahulu menanyakan kepada setiap fraksi apakah kerja pansus tersebut bisa dilanjutkan atau tidak. Karena PAN memandang bahwa perpanjangan masa kerja pansus sudah tidak diperlukan.
ADVERTISEMENT
Tak mau ambil pusing, Fahri kemudian menanyakan kembali kepada peserta rapat, apakah menyetujui laporan hasil kerja pansus atau tidak. Peserta rapat pun bergemuruh menjawab setuju, beberapa menolak.
Sidang Paripurna ke-6 DPR-RI Tahun 2017-2018 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang Paripurna ke-6 DPR-RI Tahun 2017-2018 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Tapi Fahri langsung mengetok palu sidang. Dan mengalihkan pembahasan ke agenda berikutnya yaitu penetapan calon hakim agung dan calon komisioner komisi Informasi Publik (KIP).
"Karena itu tugas pimpinan adalah menanyakan, apakah menyetujui hasil laporan Pansus?" tanya Fahri dijawab setuju oleh mayoritas anggota. Tok! Laporan pansus resmi diterima.
Nah, usai Fahri mengetok palu sidang tanda laporan Pansus diterima, belasan anggota DPR langsung ke luar ruangan. Di antaranya PKS, PAN dan Gerindra. Para anggota itu memang tidak menyuarakan walk out, hanya sikap meninggal paripurna yang belum selesai.
ADVERTISEMENT
Beberapa keluar bukan protes atas diterimanya laporan, tapi karena paripurna akan masuk agenda berikutnya.
Untuk diketahui, laporan Pansus di paripurna bukanlah rekomendasi, mereka tidak bisa menyusun rekomendasi karena tidak ada konfirmasi dari KPK. Secara resmi masa kerja Pansus sebetulnya berakhir Kamis (28/9).