Gerindra Tarik Diri, Pansus Hak Angket KPK Tetap Jalan
ADVERTISEMENT
Fraksi Gerindra menarik anggotanya dari Pansus Hak Angket KPK, setelah mengikuti bahwa Pansus tidak sejalan dengan pandangan Gerindra. Menanggapi itu, Wakil Ketua Pansus, Taufiqulhadi menyebut pihaknya tetap menyelesaikan tugas di Pansus.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada sama sekali (pengaruhnya). Kan kita tahu bahwa kalau menarik diri Gerindra, salah satu fraksi mengundurkan diri berarti masih ada lima fraksi yang ada di dalam. Itu enggak berpengaruh," ucap Taufik di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/7).
Taufiq mengaku belum menerima surat dari Fraksi Gerindra soal penarikan anggotanya itu. Bisa jadi surat itu baru disampaikan ke pimpinan DPR, namun belum ke pansus.
Mundurnya Gerindra juga tidak membuat keberadaan Pansus tidak kuorum dengan 6 fraksi tersisa. Sebagaimana diketahui, sebelum Gerindra mundur, ada 3 fraksi yang secara tegas menolak hak angket yaitu Demokrat, PKS dan PKB.
"Sudah 6 kan sampai sekarang, jadi sudah kuorum. Kalau misalkan mengundurkan diri, itu tidak bisa lagi. Jadi tetap saja ini biarkan berjalan, walau tetap hanya satu fraski," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Soal alasan Gerindra mundur karena Pansus dianggap berupaya melemahkan KPK, Taufiq ogah berkomentar. "Kalau saudara melihat sendiri ada pelemahan ya silakan saja. Tapi kan Anda melihat ada pelemahan atau tidak," tuturnya.
"Jangan kita beropini terhadap itu, karena Pansus kalau beropini itu rusak. Lebih baik kami menghadirkan fakta-fakta saja kemudian saksi-saksi, kita nilai semuanya. Publik itu menilai secara baik apakah benar atau tidak seperti itu," tutup Taufiq.