Heboh Surat Partai Golkar Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

22 September 2017 10:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan kamil (Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan kamil (Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra)
ADVERTISEMENT
Di tengah upaya Partai Golkar menimang-nimang kandidat calon gubernur Jawa Barat, antara Dedi Mulyadi dengan Ridwan Kamil, beredar surat DPP Partai Golkar yang memutuskan mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.
ADVERTISEMENT
Dukungan itu tertuang dalam surat dengan kop Partai Golkar, tentang 'Pengesahan Pasangan Calon Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat'. Dalam surat itu tertulis dukungan Partai Golkar ditujukan kepada Ridwan Kamil, berpasangan dengan kader Golkar, Daniel Mutaqien Syafiuddin.
Surat Dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Surat Dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)
Meski tak bernomor dan tak ada tanggalnya, namun surat itu ditandatangani oleh Ketua Umum Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham. Surat itu bersifat mengikat dan wajib ditindaklanjuti oleh semua kader Partai Golkar.
Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Partai Golkar, Yorrys Raweyai, mengaku sudah mendapat salinan surat itu. Namun dia tidak diberi tahu secara langsung. "Saya dikirim juga oleh teman-teman. Kalau sudah keluar, berarti benar itu," ucap Yorrys kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (22/9).
Yorrys menduga surat itu benar, namun keputusan tidak diambil secara prosedural. "Mekanisme Juklak (petunjuk pelaksanaan) Nomor 6 tentang mekanisme (pencalonan), tidak dipakai. Panduan semua dilanggar. Ini jadi persoalan," imbuh Yorrys.
ADVERTISEMENT
Daniel Mutaqien yang disebut dalam surat itu sebagai Cawagub Ridwan Kamil, juga belum mengetahui dan belum dihubungi oleh DPP. Meski, nama dia memang salah satu yang dipertimbangkan untuk jadi cawagub Jabar.
"Saya belum dapat SK itu," ucap Daniel kepada kumparan.
Sedang Jubir Partai Golkar, Nurul Arifin, mengaku baru tahu. Dia mempersilakan mengonfirmasi ke Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham.
Sementara Idrus belum merespons. Begitu juga Setya Novanto yang diketahui masih dirawat di rumah sakit Premier karena sakit yang dideritanya sejak sepekan lalu.
Sebagaimana diketahui, Partai Golkar sebetulnya sudah memutuskan mendukung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar dalam rapat di DPP Golkar pada 31 Juli 2017. Namun bulan lalu, Korbid Pemenangan Pemilu Jawa-Sumatera Partai Golkar, Nusron Wahid, tiba-tiba menyebut keputusan belum final.
ADVERTISEMENT
Nurson mengatakan dukungan untuk Ridwan Kamil masih terbuka. Nah, sejak saat itu peta dukungan Partai Golkar di Pilgub Jabar buyar lagi, sampai akhirnya beredar surat di atas yang juga ramai dibahas di grup-grup pengurus Golkar.
"Pintu bagi Ridwan Kamil untuk diusung dari Partai Golkar belum tertutup. Memang kita sudah memutuskan untuk mencalonkan Dedi Mulyadi untuk dicalonkan jadi Gubernur atau Wakil Gubernur Jabar. Namun, situasi dan perkembangan politik masih sangat cair dan bisa berubah," ujar Nusron di Rakernas Partai Golkar di Hotel Novotel, Bogor, Jumat (18/8).
Ridwan Kamil sebelumnya sudah mendapatkan tiket dukungan dari Partai Nasdem dan PKB.
Ilustrasi Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)