Indo Barometer: 66,4% Publik Puas Kinerja Jokowi

Jokowi Resmikan PLBN Aruk di Sambas, Kalbar (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Indo Barometer melakukan survei nasional di 34 provinsi untuk mengevaluasi kinerja Kabinet Jokowi-JK setelah 2,5 tahun pemerintahan berjalan. Hasilnya, 66,4 persen responden puas terhadap kinerja Jokowi.

"Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo saat ini mencapai 66,4 persen, yang tidak puas 32 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab 1,6 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari di Hotel Grand Sahid Jaya, Karet, Jakpus, Rabu (22/3).

Survei itu digelar pada 4-14 Maret 2017 di 34 provinsi terhadap 1.200 responden. Margin of error kurang lebih 3,0 persen.

Evaluasi publik 2,5 tahun pemerintahan Jokowi-JK (Foto: Iqra Ardini/kumparan)

Qodari merinci, untuk tingkat kepuasan terhadap Wapres Jusuf Kalla sebesar 57,8 persen, yang tidak puas 35,8 persen, dan tidak tahu atau tidak jawab 3,7 persen. Indo Barometer tak mengukur kinerja Jokowi-JK dalam satu kesatuan.

"Mayoritas publik 82 persen menyatakan bahwa negara sedang bergerak ke arah yang benar, sebesar 5,2 persen publik masih berpendapat ke arah yang salah, 12,8 persen tidak tahu atau tidak jawab," lanjutnya.

Berdasarkan hasil survei itu juga, permasalahan ekonomi tercatat paling dikeluhkan masyarakat yaitu 16 persen, harga sembako mahal 14,6 persen, masalah agama atau SARA 8,3 persen, sulitnya lapangan kerja 6,3 persen dan masalah stabilitas politik 6 persen.

"Menariknya, isu SARA ini langsung menempati tempat ketiga," kata Qodari.

Pada survei tahun lalu, isu SARA ini tidak muncul. "Barangkali muncul karena pilkada, barangkali juga tidak," lanjutnya.