Kantor PPP Djan Diserang Puluhan Orang, Diduga Ingin Kuasai Kantor

Pemecahan jendela kantor DPP PPP Jakarta (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Sekitar 80 orang tak dikenal melakukan penyerangan ke Kantor DPP PPP yang masih dikuasai Djan Faridz, Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu (16/7). Penyerangan tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB dini hari diduga ingin kuasai kantor.

"Tujuannya mau ngambil kantor ini. Mereka mau menguasai kantor ini. Makanya mereka teriak-teriak supaya yang di dalam keluar," ujar Wakil Ketua Umum PPP, Humphrey R Djemat, di Kantor DPP PPP, Minggu (16/7).

Hadir juga di lokasi, Ketua Bidang Hukum dan Ham PPP, Triana Dewi Seroja, berkerudung merah, yang juga istri Humphrey.

Kantor DPP PPP Jakarta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Meski demikian, menurut Humphrey, massa tersebut gagal mengambil alih kantor. Humphrey menyebutkan, dari aksi tersebut terdapat satu orang korban luka dari pihaknya.

"Total kerusakan ada kaca pecah belum dihitung. Tapi bisa diberikan estimasinya bisa sampai puluhan juta. Ada juga korban luka dari kita yang harus diberikan pengobatan karena terkena lemparan batu," jelas Humphrey.

Pemecahan jendela kantor DPP PPP Jakarta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Ia menyebutkan, masalah utamanya justru bukan di kerugian material. Dia menghitung, sejak tahun 2016 sudah terjadi tiga kali penyerangan terhadap kantor PPP.

"Tindakan ini adalah tindakan yang melakukan kekuatan hukum rimba. Ini juga bisa meninbulkan distabilitas akar rumput," tambahnya.

Pemecahan jendela kantor DPP PPP Jakarta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)