Mardani Sebut Anies Baswedan Berpeluang Menjadi Presiden

Anies - Sandi melepas burung merpati. (Foto: Tim Media Anies - Sandi)

Dalam acara silahturahmi dengan relawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Ketua Tim Pemenangan Mardani Ali Sera, berkelakar menyebut Anies berpotensi menjadi "Bos Mendikbud" setelah memimpin DKI Jakarta.

"Mas Anies sudah menjelaskan, Bang Sandi sudah mencontohkan, pola gerakan waktu Mas Anies jadi Mendikbud. Nanti insyallah jadi bosnya Mendikbud, amin," kata Mardani di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).

"Kalau bos Mendikbud siapa ya, pikir sendiri," imbuhnya di hadapan ribuan relawan, dan Anies-Sandi, sambil tertawa.

Acara Relawan Anies-Sandi di Ji-Expo. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)

Mardani bicara itu dalam konteks mengawal kepemimpinan Anies-Sandi di Jakarta, yang akan dimulai pada Oktober 2017. Sementara Mendikbud dimaksud merujuk pada kiprah Anies sebelum tarung di Pilgub DKI, dan 'bos mendikbud' adalah presiden.

"Jadi kan kita enggak tahu Mas Anies jadi apa. Pokoknya akan kita jaga terus kebersamaan ini terus, sampai jadi presiden juga" ujar Mardani.

Mardani menjelaskan dalam demokrasi siapa saja punya hak menjadi presiden. Mardani mencontohkan Jokowi juga dulu bermula dari kepala daerah lalu menjadi presiden.

"Ya kan setiap kepala daerah punya peluang jadi presiden. Jokowi aja berpeluang. Tapi kan kapan waktunya selesaikan DKI dulu," ucap politikus PKS itu.

Mardani menyerahkan urusan tersebut kepada kedua pemimpin partai pendukung Anies-Sandi. "Yang bisa jawab itu Pak Prabowo, Pak Sohibul, dan pimpinan partai, bukan saya yang menentukan bukan saya," pungkasnya.

Anies, Sandi, Prabowo merayakan kemenangan (Foto: Dedi Wijaya/ANTARA)

Sementara, Anies mengaku perjalanan menjadi gubernur DKI ditempuh dengan berliku. Anies yang baru diberhentikan dari posisi Mendikbud oleh Presiden Jokowi, tak menyangka akan menjadi gubernur DKI.

"Kalau saya tahun lalu ditanya rencana besok, saya jawab saya tidak tahu. Kira-kira seminggu yang lalu adalah setahun saya reshuflle kabinet," ucap Anies dalam pidatonya.

"Mau keliling (dengan Indonesia Mengajar) tetapi ternyata seperti kita meyakini, bagian dari kita adalah berdoa Allah. Bagian dari kita adalah ikhtiar. Ternyata Allah mentakdirkan rute yang saya tidak bayangkan yaitu menjadi calon gubernur Jakarta," kata Anies.

Ke depan, Anies tidak mengetahui akan menjadi apa setelah dari Gubernur DKI, namun yang pasti menjalankan amanah dengan sungguh-sungguh.