news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mendikbud Ingin 'Indonesia Raya' Versi 3 Stanza Dinyanyikan Tiap Hari

31 Juli 2017 16:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi bersama anak sekolah (Foto: Dok. Biro Sespres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi bersama anak sekolah (Foto: Dok. Biro Sespres)
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan dan Kebudyaaan, Muhadjir Effendy, masih menyusun aturan agar sekolah-sekolah menyanyikan lagu Indonesia Raya versi tiga stanza atau 3,5 menit. Jika sudah resmi, maka lagu Indonesia itu wajib dinyanyikan setiap hari di kelas.
ADVERTISEMENT
"Kita harapkan mulai tahun ini, upacara-upacara di sekolah setiap hari Senin menggunakan lagu Indonesia Raya 3 stanza. Ini ditujukan agar mereka mengenal lagu ini tidak hanya 1 bait saja, tetapi mengenalnya secara utuh. Karena tiga-tiganya ini saling terkait maknanya dan tentu harus dipahami secara utuh," ungkap Muhadjir di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (31/7).
"Kemudian untuk tiap hari, lagu Indonesia Raya 3 stanza juga dinyanyikan di kelas sebelum pelajaran dimulai. Dan pemimpinnya nanti gantian, jadi setiap siswa punya kesempatan untuk memimpin menyanyikan lagu ini di kelas," tambahnya.
Ia mengaku, hal ini adalah salah satu upaya untuk menanamkan pendidikan karakter dan cinta Tanah Air sejak dini. Ia juga menyebutkan, lagu Indonesia Raya 3 stanza ini juga akan digunakan untuk mengiringi pengibaran bendera seperti biasa.
ADVERTISEMENT
"Ya, nanti kalau gitu ngerek benderanya pelan-pelan saja. Jadinya pas," tambahnya sambil tertawa kecil.
Mantan pengurus PP Muhammadiyah itu, menjelaskan, lagu Indonesia Raya 3 stanza ini sudah masuk ke dapur produksi di pusat rekaman nasional Lokananta, Solo. Untuk pertama kalinya, lagu ini seluruh proses produksinya ditangani oleh putra-putri bangsa.
Pemintaan peralatan sekolah SD Bengkayang  (Foto: Twitter/@pramonoanung)
zoom-in-whitePerbesar
Pemintaan peralatan sekolah SD Bengkayang (Foto: Twitter/@pramonoanung)
Lagu Indonesia Raya 3 Stanza
Lagu Indonesia Raya merupakan karya Wage Rudolf Supratman yang pertama kali dibawakan pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Lagu tersebut kemudian dijadikan lagu kebangsaan Republik Indonesia.
Supratman menciptakan lagu ini yang terdiri dari tiga stanza. Lagu Indonesia Raya yang saat ini populer merupakan stanza bagian pertama saja. Berikut lagu Indonesia Raya versi 3 stanza:
ADVERTISEMENT
Stanza 1
Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku
Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku
Indonesia Kebangsaanku Bangsa Dan Tanah Airku
Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu
Hiduplah Tanahku Hiduplah Negeriku
Bangsaku Rakyatku Semuanya
Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahku Negeriku yang Kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Stanza 2
Indonesia Tanah Yang Mulia Tanah Kita Yang Kaya
Disanalah Aku Berdiri Untuk Slama-lamanya
Indonesia Tanah Pusaka Pusaka kita Semuanya
Marilah kita Mendoa Indonesia Bahagia
Suburlah Tanahnya Suburlah Jiwanya
Bangsanya Rakyatnya Semuanya
Sadarlah Hatinya Sadarlah Budinya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahku Negeriku Yang Kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
ADVERTISEMENT
Stanza 3
Indonesia Tanah Yang Suci Tanah Kita Yang Sakti
Disanalah Aku Berdiri Menjaga Ibu Sejati
Indonesia Tanah Berseri Tanah Yang Aku Sayangi
Marilah Kita Berjanji Indonesia Abadi
Slamatkan Rakyatnya Slamatkan Puteranya
Pulaunya Lautnya Semuanya
Majulah Negerinya Majulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahku Negeriku Yang kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya