PAN Sodorkan Bima Arya, Desy Ratnasari atau Primus Jadi Cawagub Jabar

Gedung Sate, Bandung (Foto: Wikimedia)

Partai Amanat Nasionl (PAN) belum menentukan calon gubernur dalam Pilgub Jawa Barat 2018, meski sudah muncul tiga kandidat yaitu Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar.

Ketua DPP PAN, Yandri Susanto, menjelaskan bahwa tim Pilgub Jabar sedang melakukan penjaringan terhadap nama-nama yang bermunculan untuk bertarung di Pilgub Jabar. Saat bersamaan, PAN ingin agar kadernya menjadi cawagub.

"Sekarang teman-teman Jabar sedang melakukan penjaringan terhadap calon yang beredar, dari internal partai ada nama yang kami pertimbangkan jadi wakil PAN seperti Bima Arya, Desi Ratnasari dan Primus Yustisio," kata Yandri di Ruang Fraksi PAN, Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/8).

Sandiaga Uno usai lari pagi dengan Bima Arya. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)

"Jadi untuk keputusan nama siapa yang bakal diusung dalam rakernas bisa iya bisa tidak. Potensi diumumkan cukup tinggi, tergantung kesiapan tim Pilkada Jabar melaporkan ke DPP," imbuh anggota Komisi II DPR itu.

Rencananya, segala masukan dan skenario untuk Pilgub Jabar itu akan dibahas dalam Rakernas PAN di Bandung pada 21-23 Agustus, sekaligus membahas Pilkada lain di 2018.

"Rakernas di Bandung mempunyai nilai strategis untuk memenangkan pilgub Jabar, selain karena dekat dengan ibu kota juga mempunyai penduduk yang banyak," ujar Yandri yang juga OC Rakernas.

Desy Ratnasari. (Foto: Twitter/@teh_desy)

PAN perlu berhitung cermat untuk mengusung calon yang akan diusung, setelah memenangi Pilkada DKI Jakarta dan Banten. Soal kandidat, PAN juga meminta masukan dari ormas-ormas Islam seperti Muhammadiyah dan NU.

"Dan kami bukan hanya berkomunikasi dengan parpol saja, tapi juga bertanya ke NU, Muhammadiyah, Persis, Mathl'ul Anwar, kira kira siapa yang paling pas memimpin Jabar," tegas Yandri.

Untuk diketahui, PAN hanya punya 4 kursi di DPRD Jawa Barat, sementara syarat untuk mengusung cagub-cawagub adalah 20 kursi. PAN sedang menimang-nimang untuk mengusung Ridwan Kamil (Nasdem), Deddy Mizwar (Gerindra-PKS) atau bergabung ke Dedi Mulyadi (Golkar).

Reporter: Ferio Pristiawan