Penjelasan Sandi soal Anggaran OK OCE Rp 92 Miliar di APBD 2018

kumparanNEWS

3 November 2017 13:04 WIB

OK OCE Roda 3 (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)

Pemprov DKI melalui Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI sudah mengusulkan revisi Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2018, untuk memasukkan program baru yang menjadi janji kampanye Gubernur dan Wagub DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Salah satunya adalah anggaran untuk OK OCE alias One Kecamatan, One Centre for Entrepreneurship. Dalam revisi KUA-PPAS, anggaran yang dibutuhkan tahun 2018 untuk OK OCE sebesar Rp 92 miliar. Untuk apa saja?

"Nanti kami bedah (rinciannya). Kita akan buka setiap kecamatan ada satu pusat kewirausahaan," ucap Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta, Jumat (11/3).

Sandi menuturkan, anggaran sebesar itu sebetulnya tidak serta merta dianggap sebagai pengadaan sebagaimana anggaran pengadaan barang dan jasa lain, tapi lebih kepada upaya menciptakan lapangan pekerjaan.

Dalam konsep awal saat kampanye Pilgub DKI, Pemprov DKI akan direncanakan mempunyai sarana untuk melatih warga menjadi wirausahawan di setiap kecamatan. Soal wujud atau produk wirausahanya bisa beragam.

Sandi di Festival Oke Oce. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)

"Jadi nanti seperti apa, saya enggak mau bahwa ini jadi proyek pengadaan gitu. Saya maunya ini adalah kegiatan yang akan menggunakan uang dari APBD itu bukan untuk hanya pengadaan, tapi juga untuk bagaimana menciptakan lapangan kerja," tutur politikus yang juga pengusaha itu.

OK OCE diklaim sebagai program yang menjanjikan bisa terwujud, yaitu menciptakan lapangan kerja untuk warga DKI. Selain karena digagas Sandi yang juga pengusaha, program ini sudah membuahkan hasil sepanjang masa kampanye. Pasalnya, Sandi sejak awal Pilgub sudah membuka pusat pelatihan OK OCE hingga membuahkan beberapa produk, mulai kerajinan hingga usaha OK OCE MART.

Sebelumnya, total anggaran yang dibutuhkan untuk mengakomodir janji kampanye Anies-Sandi menjadi program Pemprov DKI di tahun 2018 sebesar Rp 7,9 triliun yang membuat APBD DKI 2018 menjadi Rp 76,78 triliun.

Berikut secara rinci program-program dimaksud:

1. OKE OCE anggaran menjadi Rp 92 miliar

2. DP Rp 0, ini terkait dengan penyediaan rumah dan tanah sebesar Rp 800 miliar

3. Penataan kampung Rp 10 miliar

4. KJS Plus Rp 100 miliar

5. Stadion, bioskop, dan budaya Rp 4 miliar

6. KJP Plus Rp 4 triliun

7. Transportasi Rp 769 miliar

8. Pasar dan pangan Rp 897 miliar

9. Urusan sampah Rp 5 miliar

10. Urusan perempuan Rp 680 miliar

11. Tata kelola air Rp 196 miliar