Ronde 2 Debat: Cara Berbeda Anies-Sandi dan Djarot Jawab Isu Kesehatan

12 April 2017 20:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anies menjawab pertanyaan pertama dalam debat. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Sesi kedua debat Pilgub DKI Jakarta membahas masalah kesehatan di Jakarta. Namun kedua pasangan calon menunjukkan cara yang berbeda dalam menjawab. Apa perbedaannya?
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan
"Ketika bertugas, fokus kita terkait kesehatan warga dan lingkungan, kita akan merekrut tenaga medis yang akan berkeliling di kampung-kampung. Memastikan bukan saja keluarga sehat, lingkungannya juga sehat," papar Anies di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4).
Anies-Sandi dalam debat pilgub putaran kedua. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Anies mengatakan tidak boleh ada anak kelaparan di Jakarta. Tapi di Jakarta Utara, Anies mendapati seorang nenek yang justru kelaparan dan meminta makan ke Anies.
"Penyelenggaraan pemerintah akan memastikan bahwa ketika ada masalah, ada dukungan smber daya personalia untuk menyelesaikan. Jadi mereka yang berkeliling akan membereskan," tegas Anies.
Djarot Saiful Hidayat
Cara menjelaskan berbeda ditampilkan oleh Djarot untuk menjawab masalah kesehatan di Jakarta. Jika Anies hanya paparan, Djarot bisa mengurai programnya dalam 4 bagian. Apa saja?
ADVERTISEMENT
"Pertama, program yang sudah kita kerjakan adalah ketuk pintu layani dengan hati. Puskesmas sebagai garis terdepan layanan kesehatan, menekankan preventif dan promotif. Tiap saat petugas kesehatan datang ke rumah warga, apakah ada TBC, diare," kata Djarot.
Ira Kusno pimpin debat pilgub DKI putaran kedua. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Kedua, membangun sanitasi yang baik melalui program bedah rumah. Ketiga, memberi penyuluhan kepada masyarakat yang rentan terhadap penyakit menular.
"Keempat, di masing-masing wilayah, tiap RW ada RPTRA," tutup Djarot.
Sandiaga Uno
Sandiaga diberi kesempatan merespons Djarot. Sama dengan Anies, Sandi menjelaskan secara naratif. Program yang dipaparkan politikus Gerindra itu adalah OK CARE.
"Dari Rp 8,4 triliun dana kesehatan DKI, lebih banyak ke kuratif. Kita ingin dua kali lipat dan lebih ke promotif preventif," ucap Sandi.
ADVERTISEMENT
Sandiaga Uno di Debat Final Pilkada (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Sandi menunjukkan peserta program kewirausahaan OK OCE bernama Ibu Dahlia, yang membangun usaha sehat. Sandi juga mendorong agar warga rutin berolahraga.
"Kalau ada semangat hidup sehat, kita akan kurangi biaya yang tidak akan berkelanjutan," ucap Sandi.
Bagaimana menurutmu?