news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Survei PolMark: 3 Tahun Jokowi-JK Paling Sukses Bidang Infrastruktur

22 Oktober 2017 13:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi, JK, Kabinet Kerja usai Upacara Pancasila (Foto: Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi, JK, Kabinet Kerja usai Upacara Pancasila (Foto: Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan)
ADVERTISEMENT
Political Marketing (PolMark) Consulting merilis hasi survei Tiga Tahun Kepemimpinan Jokowi-JK. Survei yang digelar di 32 provinsi itu memberikan gambaran bahwa tingkat kepuasan masyarakat tentang majunya pembangunan infrastruktur berada pada posisi teratas.
ADVERTISEMENT
"Kesuksesan Jokowi-JK posisi teratas ada pada pembangunan infrastruktur sebesar 82,8 persen masyarakat setuju, untuk yang tidak setuju 10,1 persen. Dan untuk yang tidak tahu adalah 7,1 persen," kata Direktur PolMark Indonesia, Eep Saefullah Fatah, dalam diskusi publik di Kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (22/10).
Pembangunan Tol Pejagan-Pemalang (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan Tol Pejagan-Pemalang (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
Setelah infrastruktur, kepuasan masyarakat di bawah kepemimpinan Jokowi-JK yaitu pada pemberantasan korupsi. Sebanyak 63,1 persen setuju dan ada 23,6 persen yang tidak setuju dalam hal tersebut.
"Ada 63,1 persen yang setuju terhadap pemberantasan korupsi di bawah kepemimpinan Jokowi-JK. Kalau yang tidak setuju 23,6 persen, dan yang tidak tahu yaitu 13,5 persen," ujarnya.
Di samping 2 hal tersebut, masih ada hal lain seperti aspirasi umat Islam yang lebih didengar dan diperlukan secara baik, menurunnya tingkat ketegangan dan perselisihan, kesejahteraan ekonomi warga yang membaik, bahan kebutuhan pokok yang lebih tersedia dan terjangkau serta lapangan pekerjaan yang mudah.
Diskusi Politik Tiga Tahun Jokowi-JK (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi Politik Tiga Tahun Jokowi-JK (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Penelitian ini dilakukan di 32 provinsi, 2 provinsi yaitu Papua Barat dan Papua tidak dilakukan survei karena terkendala dengan letak geografis. Responden survei sejumlah 2.250 orang yang ditentukan menggunakan metode multistage random sampling.
ADVERTISEMENT
"Survei dilakukan tanggal 9-20 September 2017. Survei ini tidak menyertakan seluruh provinsi, hanya 32 dengan Papua dan Papua Barat tidak dilakukan survei. Jumlah responden 2.250. Laki laki dan perempuan seimbang dan metode menggunakan multistage random sampling. Untuk Margin of error +2.1 persen," ucap Eep.