news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

TNI Tangkap Penebas Pratu Gede di Bali

26 Juli 2017 9:34 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim TNI Kodam Udayana meringkus pelaku pembacokan (Foto: Instagram/tni_indonesia_update)
zoom-in-whitePerbesar
Tim TNI Kodam Udayana meringkus pelaku pembacokan (Foto: Instagram/tni_indonesia_update)
ADVERTISEMENT
Anggota TNI Kodam IX Udayana, Pratu Gede Arya Yasa Mataram (37), ditebas beberapa orang di halaman warung tuak Bunga di Desa Ambengan pada Senin (17/7) lalu. Kodam IX Udayana lalu membentuk tim untuk memburu para pelaku.
ADVERTISEMENT
Sang pelaku utama bernama Busairi alias Kesper (38), warga Desa Pegayaman, akhirnya berhasil diringkus setelah sekitar seminggu buron. Dia ditangkap setelah pelaku lain lebih dulu diringkus di tempat berbeda.
"Tersangka Kesper ditangkap tim Sergab Gabungan Kodam IX/Udayana pada (24/7) di Kantor Kepala Desa Pegayaman," kata Kapolsek Sukasada, Kompol Ketut Darmita, di Singaraja, dikutip dari Antara, Rabu (26/7).
Ketut mengatakan, tersangka Kesper sempat dimintai keterangan di Makodim 16109/Buleleng, sebelum akhirnya pihak TNI menyerahkannya kepada polisi.
"Sudah saya tanda tangani berkasnya. Kalau dua orang yang menyerahkan diri, maka statusnya saksi, dan keduanya minta pengamanan di Polres," tambahnya.
Kasatreskrim Polres Buleleng Ajun Komisaris Polisi Teuku Ricky Fadliansyah, mengatakan total ada lima pelaku, yakni Busairi alias Kesper (38), Wayan Agus Asrom (30), Imam Anwar (20), Choiruman Nawawi (23), dan Agus Junaidi.
ADVERTISEMENT
Beberapa pelaku sebelumnya sempat ketakutan dan ingin mendapatkan perlindungan dari pihak kepolisian di wilayah tersebut. Anggota kepolisian kini masih melakukan pendalaman lebih jauh mengenai motif kelima pelaku tersebut melakukan penganiayaan.
Polisi masih menemukan kendala karena beberapa keterangan saksi yang tidak pas dengan keterangan para pelaku.
"Sementara masih spontan saja karena rebutan pelayan kafe. Kami belum lihat ke sana dan ini masih pendalaman. Kami akan segera panggil saksi-saksi lainnya lagi," tutur Teuku.
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa sangkur dan pedang yang diduga digunakan para pelaku untuk melalkukan penebasan terhadap korban Pratu Yasa. Kendati begitu, polisi masih mencari beberapa bukti-bukti lainnya, yang digunakan para pelaku melakukan aksinya.
"Sebagian sudah kami amankan barang buktinya, tapi kami masih mencari bukti lain," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Korban Pratu Yasa yang dilarikan ke Rumah Sakit TNI AD Singaraja usai dibacok beberapa pelaku, masih mendapatkan perawatam medis. Keadaan korban kini telah membaik setelah mendapatkan penanganan intensif.