Wiranto Jelaskan Maksud Jokowi Film G30S/PKI Dibuat Versi Milenial

22 September 2017 16:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film G30S/PKI  (Foto: YouTube Portal XDP)
zoom-in-whitePerbesar
Film G30S/PKI (Foto: YouTube Portal XDP)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menginginkan agar film lawas 'Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI' yang dibuat tahun 1984, diproduksi ulang agar dimengerti generasi milenial. Menkopolhukam Wiranto menjelaskan maksud Presiden itu.
ADVERTISEMENT
Menurut Wiranto, film itu perlu diproduksi ulang agar penyajiannya lebih baik dengan teknologi yang jauh lebih maju. Bukan berarti diproduksi ulang dengan mengubah kontennya.
"Jadi Presiden maksudnya baik bahwa film-film semacam itu tidak hanya PKI, film-film dokumentasi masa lalu, biar lebih enak, lebih dicerna oleh penonton masa kini, itu disesuaikan dengan cara penyajiannya. Bukan diubah kontennya," ucap Wiranto di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/9).
"Penyajiannya diubah dengan kondisi sekarang. Supaya lebih menarik, lebih masuk. Itu, hati-hati. Ini kadang-kadang suka dipelintir ini. Dipelintir seakan-akan Presiden setuju untuk perubahan-perubahan konten dari film itu. Kan begitu," imbuhnya.
Wiranto menyebut ada anggapan bahwa Presiden Jokowi ingin mengubah konten film itu, karena menganggap film diproduksi sesuai kepentingan pada masa Orde Baru. Padahal maksudnya hanya soal penyajiannya saja, karena Jokowi sangat paham tren masa kini.
ADVERTISEMENT
"Sekarang kan banyak mengalir tuduhan-tuduhan macam-macam kepada Presiden. Pro dan kontra, saya jernihkan sekarang. Presiden itu sebatas untuk supaya sejarah itu dapat diketahui publik dengan cara yang muda. Karena publik sekarang sudah berbeda dari publik yang lalu," paparnya.
"Oleh karena itu ada satu pembaharuan di penyajiannya yang lebih enak dalam masyarakat yang milenial sekarang. Kan begitu," tegas mantan Panglima ABRI itu.