Alkitab Diduga Dibakar, Jayapura Rusuh

25 Mei 2017 17:07 WIB
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi pembakaran. (Foto: REUTERS/Marco Bello)
Kerusuhan terjadi di depan Markas Komando Resor Militer 172/PWY, Jayapura, Papua, pada Kamis (25/5). Kerusuhan ini diduga dipicu Anggota Satgas Satuan Tugas Pengaman Perbatasan 410/Alugoro yang diduga membakar Alkitab.
ADVERTISEMENT
"Kerusuhan bermula ketika anggota tersebut membakar sampah. Para mahasiswi yang berada di sekitar asrama, tepat di belakang lokasi pembakaran, melihat ada Alkitab yang dibakar," ujar seorang warga yang menceritakan peristiwa itu kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (25/5).
Para mahasiswi itu kemudian melapor ke Gereja Sion Padang Bulan.
Jayapura (Foto: Wikimedia Commons)
Jemaat gereja mulai beraksi. Sekitar pukul 12.15 WIT, mereka menutup Jalan Raya Abepura-Padang Bulan (di depan markas Korem).
Ruas jalan tersebut ditutup dengan menggunakan batu, ranting-ranting pohon, batang kayu, dan sejumlah material lainnya yang ada di sisi jalan.
Pukul 14.00 WIT, rombongan Kepala Staf Komando Daerah Militer XVII Cen, Komandan Kodim 1701 JYP, dan Kapolresta Jayapura datang dan berupaya bicara dengan massa.
ADVERTISEMENT
Sekitar pukul 15.30 WIT, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar tiba dan melakukan negosiasi. Kepada massa, Boy memastikan oknum pelaku itu akan diproses hukum, namun massa belum tenang.
Adapun jalanan yang semua ditutup berupaya dibuka agar arus lalu lintas berangsur-angsur pulih.
Irjen Boy Rafli Amar. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)